Pengajian Alumni SMAN 6 '91 Medan.
MEDAN | Ummat Islam jangan sesekali meninggalkan salat. Karena salat adalah amalan ibadah yang tidak bisa dipending.
"Al-Quran Surat Al Ankabut Ayat 45 tegas disebutkan, "Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar, " tegas Al Ustad Samin Pane pada Pengajian Alumni SMAN 6 '91 Medan, Minggu (4/12) siang di Medan.
Al Ustad yang akrab dipanggil Sampan ini lebih lanjut menjelaskan, dalam hadits riwayat Tirmidzi dari Abu Hurairah yang disebutkan juga oleh An Nasa'i, dikatakan bahwa amalan yang pertama kali dihisab adalah salat.
Ini artinya, ibadah salat berbeda dengan puasa, zakat, haji dan lainnya. "Kalau puasa, jika kita sakit bisa diganti di hari berikutnya. Demikian pula zakat, kalau tidak mampu, kita bukanlah pemberi zakat melainkan menjadi penerima zakat. Ibadah Haji juga dikhususkan bagi ummat yang mampu. Namun kalau Salat tidak ada alasan untuk meninggalkannya. Baik di saat sakit, terlebih dalam keadaan sehat, " jelasnya.
Pada pengajian yang turut dihadiri Ketua Alumni SMA 6 '91 Hasrul Benny Harahap SH MHum, Ketua Pengajian Fathi Ibrahim SH, ahli baitihi M Eriansyah dan puluhan alumni, Ustad Sampan lebih lanjut mengatakan, sesungguhnya tidak ada alasan ummat Islam meninggalkan salat. Karena salat
bukan penghalang, apalagi dalam Islam ada keringanan, seperti jamak, bagi yang sedang melakukan perjalanan jauh (musafir).
Lagipula, tambahnya, salat adalah ibadah yang menjadi media bagi kita berdialog dengan Allah. Karenanya, himbau Ustad Sampan, sesibuk apa pun kita, jangan tinggalkan Salat.
"Kalau kita tidak bisa merubah hidup, perbaikilah salat kita. Insha Allah hidup kita menjadi lebih baik, " ujarnya.
Ketua Alumni SMAN 6 Medan Hasrul Benny Harahap dan Ketua Pengajian Fathi Ibrahim di akhir acara mengucapkan terimakasih kepada Ustad Sampan atas tausiahnya.
Hal yang sama juga disampaikan kepada para Alumni SMAN 6'91 atas peran aktifnya sehingga pengajian bulanan ini dapat terus terlaksana. (ril/ka)
