Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Langkat Kunjungi Rehab Rumdis Puskesmas Pangkalan Susu, " RDP Akhir Tahun Akan Menjadi Kado Natal Buat Kadis Kesehatan"

Sebarkan:

 


Teks Foto: Proyek rehab rumah dinas dokter UPT Puskesmas Bukit Jengkol, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, menggunakan material bangunan lama. (Foto Metro Online, co)



LANGKAT | Sekretatis Fraksi PDI Perjuangan  DPRD Langkat, Sandrak Herman Manurung, S.Sos, bersama teman sekerjanya akan memanggil para pihak termasuk pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, terkait proyek rehab rumah dinas dokter UPT Puskesmas Pangkalan Susu.

" Dalam waktu dekat ini kita akan memanggil para pihak terkait untuk digelar rapat dengar pendapat (RDP)  di DPRD Langkat, sehingga masyarakat akan mengetahui apakah eks material yang digunakan untuk membangun rumdis dokter tersebut sudah sesuai bestek atau tidak," ucapnya.

Kalau sekarang masyarakat tidak mengetahui apakah bangunan sudah sesuai yang direncanakan semula, atau belum, tapi saat dilakukan RDP, pihak Dinkes Langkat, diminta transparan, dan berkenan membawa dokumen yang diperlukan sehingga semuanya akan menjadi terang benderang, kata aktifis lingkungan hidup Provinsi Sumatera Utara itu.

Hal ini dikatakan Sandrak  Herman Manurung kepada Metro Online, saat dia melakukan kunjungan kerja sembari melihat langsung kondisi bangunan proyek rehab rumdis dokter, menggunakan material bangunan lama, tepatnya di Jalan Pelita, Pangkalan Susu, Kamis (22/12/2022). 

Pada kesempatan itu, wakil rakyat Dapil V, Kecamatan Pangkalan Susu, Babalan, dan kecamatan lainnya, itu mengaku prihatin melihat eks material bangunan lama yang dipakai, seperti material kayu yang dijadikan kuda kuda bangunan, ring seng, sebagian atap seng, dan kusen serta material kayu pada bagian teras bangunan.

Kunjungan kerja dilakukan menyahuti aspirasi masyarakat melalui  Ketua LSM GAPOTSU Langkat, Jhonson Malau, pada Minggu lalu, terkait eks material bangunan lama digunakan untuk rehab rumdis dokter UPT Puskesmas Pangkalan Susu.

Sementara bangunan rumdis lama itu diperkirakan sudah berumur mencapai empat puluh tahun. Artinya, material kayu yang digunakan sudah 40 tahun. Apakah itu masih layak pakai, ucapnya dengan nada tanya.

Masih memakai material bangunan lama, yang kini kondisinya sudah tak standart lagi. Padahal, proyek ini mendapat kucuran dana mencapai sebesar Rp 192 juta lebih dengan sumber dana APBD Langkat T.A 2022.

Untuk mengungkap adanya dugaan penyalahgunaan material bangunan rehab rumdis dokter tersebut, maka diminta dengan segala hormat kepada Fraksi PDI Perjuangan DPRD Langkat dapat menyahuti aspirasi masyarakat dengan menggelar RDP, ungkapnya ketika itu.

Sebagai wakil rakyat, lanjut Manurung, dirinya bersama teman sekerjanya akan berusaha semaksimal mungkin memanggil para pihak terkait untuk digelar RDP. "Kita mau uang negara yang dikucurkan pemerintah untuk membangun rumdis kesehatan itu tepat sasaran, tepat guna, dan tepat manfaat, sesuai yang direncanakan semula, terang politisi PDI Perjuangan Langkat itu.

Terkait proyek rehab rumah dinas UPT Puskesmas Bukit Jengkol, Kec. Pangkalan Susu, memakai material kayu bangunan lama, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan Langkat, Hadi yang ditemui Metro Online di lokasi proyek, ia enggan menjelaskan penggunaan material bekas tersebut.

Sementara itu, salah seorang warga kecamatan Pangkalan Susu mengatakan, kalau Fraksi PDIP DPRD Langkat bersama rekan kerjanya melaksanakan RDP diakhir tahun ini maka RDP tersebut sebagai kado Natal buat kepala dinas kesehatan Langkat.(ls/lkt1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini