Pondasi Poyek TPJ di Desa Payatampak Langkat, Dikerjakan Dalam Kondisi Air Tergenang

Sebarkan:

  



Teks Foto: Pembuatan pondasi hingga pemasangan batu kelapa dinding TPJ dalam kondisi air penuh di Jalinsum Desa Payatampak Langkat, dengan sumber dana P.APBD Langkat, T.A 2022. (Foto Metro Online, co)


LANGKAT | Proyek Tembok Penahan Jalan (TPJ), berlokasi di Jalinsum Desa Payatampak, Kecamatan Pangkalan Susu menelan biaya sebesar Rp 194 juta lebih, dengan sumber dana P.APBD Langkat T.A 2022, itu dikerjakan dalam kondisi tergenang air.

Pembuatan pondasi hingga pemasangan batu kelapa dinding TPJ, itu dikerjakan saat musim penghujan sehingga diragukan kualitasnya. 

Saat mengerjakan proyek, relatif banyak potongan-potongan bambu ditancapkan ke dalam papan mal, lalu kemudian di cor, dan di dalam papan mal coran tersebut kondisi air penuh. 

Volume air penuh di dalam papan mal dikuatirkan akan membuat daya rekat adukan semen berkurang. Kepana tidak, begitu adukan semen dituang di antara celah pasangan batu kelapa, itu langsung larut di atas permukaan air, sesuai pantauan Metro Online baru baru ini di lapangan.

Pembuatan pondasi TPJ yang papan malnya dipenuhi air ditengarai tidak sesuai dengan standar pemerintah sehingga pengerjaan bangunan TPT tersebut terkesan asal jadi, dan dikuatirkan bangunan tidak akan bertahan lama.(ls/lkt1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini