Permintaan Bansos dan Nataru, Harga Telur Ayam di Deliserdang Melonjak

Sebarkan:

Peternak ayam petelur di Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantailabu, Deliserdang
DELISERDANG | Selain harga pangan jelang Natal dan Tahun Baru 2023 naik, harga penjualan komoditas telur ayam eropa di sejumlah Pasar Tradisional Kabupaten Deliserdang juga melonjak naik.

Para pedagang mengaku kalau kenaikan harga telur disebabkan permintaan yang banyak baik dari program Bantuan Sosial ( Bansos) Pemerintah hingga jelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2023.

Amin salah seorang pedagang telur ayam eropa di Pasar Tradisional Lubukpakam, Deliserdang mengaku kalau kenaikan harga penjualan telur ayam sudah terjadi hampir dua pekan terakhir.

" Ketersediaan telur tempat kami biasa beli dari peternak ayam di Kecamatan Pantailabu, Deliserdang itu jauh lebih sedikit. Pasalnya kata peternak telur adanya permintaan untuk program bantuan sosial pemerintah. Selain itu juga kenaikan harga tak hanya pada telur ayam dan daging ayam ini juga pasti naik kalau menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru," ucap Amin.

Amin menambahkan, untuk harga telur ayam eropa yang ia jual mengalami kenaikan, untuk harga perbutir yang paling murah saat ini Rp 1650 -1800 rupiah perbutir, biasanya normal itu antara Rp 1350-1600 rupiah perbutir.

  " Dampak naiknya harga ini, modal kita bertambah dan daya beli masyarakat menurun," ujar Amin, Rabu 14/12/2022.

Sementara itu, Murad salah seorang peternak ayam petelur di Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantailabu Kabupaten Deliserdang membenarkan kalau harga penjualan telur naik dikarenakan permintaan yang meningkat.

" Namun harga kenaikan itu dianggapnya wajar karena harga pakan ayam juga saat ini juga cukup tinggi dan biaya obat serta perawatan," ucap Murad.

Terpisah, Kadis Ketahanan Pangan Heri Lubis saat dimintai tanggapannya terkait naiknya harga pangan termasuk harga telur ayam eropa dan daging ayam jelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2023 mengatakan kalau faktor kenaikan harga dipicu dengan berkurangnya produksi. 

" Kita terus berkordinasi dengan instansi terkait  dan memonitor harga dan pasokan ketersedian barang pangan di pasar, saat ini masih lancar, untuk sayuran dan ikan memang cuaca yang ekstrem mengganggu pasokan," ungkapnya.( Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini