Narkoba di Kampung Kolam Belawan Kembali Bergeliat

Sebarkan:


BELAWAN
| Setelah sempat redup, bisnis narkoba jenis sabu sabu dan ganja di Kampung Kolam, Lingkungan 9, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, kembali bergeliat. 

Diperkirakan, bisnis narkoba kali ini lebih parah dari sebelumnya dan mendapat banyak dukungan dari warga setempat.

Setiap hari, ratusan pamakai narkoba datang ke Kampung Kolam dengan berjalan kaki dan menggunakan sepedamotor. 

Bahkan, para supir angkutan kota (angkot) tidak segan segan membawa mobil majikannya ke dekat lokasi mereka menggunakan narkoba.

"Setiap hari banyak angkot parkir di sini dan itu bukti kalau banyak orang luar datang beli narkoba," kata seorang warga setempat minta namanya disembuyikan.

Sumber yang dapat dipercaya itu, menjelaskan, jumlah bandar atau BD narkoba di Kampung Kolam sangat banyak. Untuk menampung jumlah pengguna yang sangat banyak, sejumlah warga setempat menyediakan ruangan di rumahnya sebagai tempat menghissp atau menggunakan narkoba.

"Satu orang dikenakan biaya lima hingga sepuluh ribu rupiah sekali menggunakan dan ini menjadi penghasilan tambahan bagi warga pendukung narkoba di sini," ujarnya.

Jumlah warga yang menolak bisnis narkoba di Kampung Kolam tidak banyak, salah seorang diantaranya sumber berita ini. Namun mereka tidak bisa bertindak karena selalu mendapat tekanan.

"Kami sangat berharap kepada polisi terutama Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan karena beliau berasal dari daerah sini," ujar sumber.

Sekedar mengingatkan, sebelumnya Polres Pelabuhan Belawan pernah mencanangkan program kampung bersih narkoba (Bersinar) di Kampung Kolam, Belawan dan Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan.

Program kampung Bersinar tersebut dibuat untuk menghempang laju perkembangan bisnis narkoba yang cukup mengkhawatirkan ketika itu.

Seiring pergantian pimpinan, program kampung Bersinar Polres Pelabuhan Belawan, redup bahkan sekarang diperkirakan sudah berhenti. (RE Maha/REM).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini