 |
| Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Novita Asrini Siregar |
PADANGSIDIMPUAN | Banyak cara yang dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan untuk meningkatkan kesadaran peserta JKN dalam menjalankan kewajibannya. Salah satunya, melalui metode telecollection atau menghubungi satu per satu peserta JKN untuk mengingatkan mereka agar membayar iuran secara rutin setiap bulan.
“Target telecollection adalah peserta menunggak mulai dari 3-4 bulan. Selain mengingatkan membayar iuran, kami juga berupaya untuk menggali hambatan yang menyebabkan peserta kesulitan membayar iuran. Petugas selanjutnya akan membantu peserta mendapatkan solusi yang sesuai agar kepesertaannya aktif dan dapat dipergunakan kembali,” kata Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Novita Asrini Siregar, Kamis (22/12/202).
Novita menyampaikan, masih ada peserta JKN yang belum belum memahami tentang kewajiban JKN, termasuk membayar iuran setiap bulan meskipun kartunya tidak pernah dipergunakan. Padahal, keterlambatan membayar iuran dapat menyebabkan kepesertaan nonaktif dan kehilangan haknya mendapatkan penjaminan pelayanan kesehatan. Berdasarkan hasil telecollection, penyebab peserta tidak rutin membayar iuran karena belum membutuhkan pelayanan kesehatan. Alasan lainnya, kebanyakan peserta berprofesi sebagai petani sehingga menyesuaikan pembayaran dengan waktu panen.
“BPJS Kesehatan Padangsidimpuan setiap hari menghubungi 360 hingga 450 keluarga menunggak. Reaksinya berbeda-beda, biasanya peserta merasa senang dan lebih diperhatikan karena sudah diingatkan membayar iuran sebelum sakit. Peserta bisa mengecek tagihan iuran melalui Aplikasi Mobile JKN atau melalui BPJS Kesehatan Care Center 165,” kata Novita.
Salah satu peserta JKN yang penah menerima telepon dari BPJS Kesehatan adalah Asmaul Husnah (32). Warga Kelurahan Batunadua, Kota Padang Sidempuan tersebut merasa terbantu karena sudah diingatkan petugas telecollection untuk melunasi iuran sebelum tunggakannya menjadi lebih besar.
“Saya salah satunya yang terbantu dengan adanya program telecollection BPJS Kesehatan. Petugasanya ramah ngajak ngobrol dan mendengarkan kebutuhan saya. Tidak hanya mengingatkan bayar, tapi saya juga bisa menanyakan informasi dan mendapatkan solusi pembayaran sesuai dengan kemampuan keluarga saya,” tutur Husnah. (Syahrul/ST)
