Kondisi Infrastruktur Hingga Kelangkaan Pupuk Dominasi Usulan Warga di Reses Rudi Rangkuti

Sebarkan:
Ket foto : Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti reses di Desa Stabat Lama Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.


BINJAI | Persoalan infrastruktur dan kelangkaan pupuk masih mendominasi aspirasi yang disampaikan masyarakat pada saat anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti melakukan Reses I masa sidang IV Tahun 2022 - 2023 di Kabupaten Langkat.

Selain persoalan infrastruktur berupa pembangunan drainase, perbaikan jalan dan kelangkaan pupuk bersubsidi, dalam reses ini para konstituen turut minta pasilitas transportasi berupa mobil ambulance.

Reses yang di mulai 24 November hingga 3 Desembar 2022 dilaksanakan anggota DPRD Sumut fraksi PAN di sepuluh titik yakni di Kelurahan Paya Mabar, Kecamatan Stabat, Desa Kwala Begumit, Kecamatan Stabat, DesA Stabat Lama Kecamatan Wampu, Desa Gergas, Kecamatan Wampu.

Selanjutnya, di Desa Payarengas, Kecamatan Hinai, Desa Cempa Kecamatan Hinai, Desa Sekoci Kecamatan Besitang, Desa Damar Condong Kecamatan Pematang Jaya, Desa Pematang Serai Kecamatan Tanjung Pura, Desa Padang Tualang Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat.

Pada saat reses di Desa Damar Condong Kecamatan Pematang Jaya yang berbatasan dengan Provinsi Aceh masyarakat menyampaikan lebih memilih berpindah ke Provinsi Aceh karena pesatnya pembangunan infrastruktur sampai ke perdalam desa.

Sementara itu, pembangunan infrastruktur di Desa Damar Condong Kecamatan Pematang Jaya kurang diperhatikan pemerintah Kabupaten Langkat dan Provinsi Sumatera Utara yang paling utama permasalahan jalan.

Ket foto : Anggota DPRD Sumut Fraksi Partai Amanat Nasional Rudi Alfahri Rangkuti

Menanggapi apa yang disampaikan masyarakat Rudi Alfahri Rangkuti mengatakan akan memperjuangkan aspirasi masyarakat dan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Langakat terkait persoalan infrastruktur berupa pembangunan drainase, perbaikan jalan yang menjadi wewenang Kabupaten.

Dalam reses-reses yang dilakukan, Rudi Alfahri Rangkuti menerangkan, bahwa terkait dengan persolan kelangkaan pupuk terjadi bukan hanya di Kabupaten Langkat tapi di seluruh Indonesia.

"Kelangkaan pupuk subsidi terjadi karena pendistribusian yang tidak baik. Maka perlu upaya lebih dari pemerintah dalam mengatasi permasalahan pupuk subsidi dan ini juga akan saya sampaikan ke dinas terkait pada saat rapat di DPRD Sumut," katanya, kepada wartawan, Senin (5/12/2022).

Lebih lanjut, Politi PAN ini mengatakan, reses merupakan pulangnya anggota DPRD ke daerah pemilihannya, karena melalui kegiatan ini para wakil rakyat dapat bertemu langsung dan mendengar aspirasi masyarakat.

"Semua usulan yang disampaikan masyarakat akan kami kawal dan mudah-mudahan bisa terakomodir semuanya, kalaupun tidak bisa semuanya satu atau dua masukan bisa direalisasikan," pungkasnya. (Ml/Ism)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini