MEDAN | Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma SH,MH menjadi Inspektur Upacara ( irup) Bendera Merah Putih di SMAN 13 Medan yang berada di Jalan BZ. Hamid Inspeksi Kanal Lingkungan15 Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Senin (5/12) pagi sekitar Jam 07.30 Wib.
Upacara bendera diikuti oleh semua guru-guru SMAN 13 dan 1275 orang pelajar kelas 10,11 dan 12.
Saat menyampaikan arahan, Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma terlebih dahulu memperkenalkan dirinya kepada siswa- siswi dan selanjutnya mensosialisasikan dampak buruk dari tawuran dan penyalahgunaan Narkoba.
" Kepada semua anak - anak yang saya cintai dan sayangi, hindarilah aksi - aksi tawuran dan juga penyalahgunaan narkoba, karena kedua hal itu hanya berdampak buruk bagi anak- anak. Jangan murah terpengaruh dengan bujuk rayu teman- teman dari sekolah lain, karena dapat menghambat mengwujudkan cita - cita bagi anak- anak" ujar Kompol Dedy Dharma.
Mantan Kapolsek Pancurbatu ini juga menyampaikan bahwa para pelajar adalah merupakan generasi penerus bangsa dan kebanggan orang tua.
"Tugas anak- anak itu belajar keras sehingga nantinya mampu bersaing pada jenjang pendidikan berikutnya guna kebaikan masadepan" jelas Kapolsek.
Selain kepada para siswa-siswi, Kapolsek juga menghimbau kepada semua guru-guru SMAN 13 Medan agar tetap sabar dan gigih dalam membimbing serta memberikan pembelajaran yang terbaik bagi para siswa.
Amatan wartawan dilokasi, saat Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma SH,MH memberikan penjelasan tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba dan tawuran, para pelajar terlihat sangat antusias.
Salah satu siswa Kelas 12 yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, mereka sangat bangga dengan penjelasan Kompol Dedy Dharma SH,MH. Menurutnya, penjelasan yang diberikan Kapolsek tersebut merupakan kebaikan untuk masa depan para siswa-siswi," ujarnya.(jasa)
