SERDANGBEDAGAI | Perayaan natal Oikumene Kabupaten Sergai dirayakan di Aula Pantai Pondok Permai, Kecamatan Pantai Cermin, Selasa (13/12/2022). Perayaan natal Oikumene mengambil Thema,"Pulanglah melalui jalan yang lain,Mateus 2:12)" dan Subthema,"Melalui perayaan natal kabupaten Serdangbedai bersama masyarakat,mari kita tingkatkan kesatuan dan kebersamaan untuk mendukung pemerintah mewujudkan kabupaten Serdangbedagai yang Mandiri,Religius,dan Sejahtera".
Bupati Serdangbedagai (Sergai) H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati (Wabup) H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP, turut hadir menghadiri perayaan Natal Oikumene Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai .
Dalam sambutannya di hadapan para umat Kristiani dan tamu undangan, Bupati Sergai menekankan pentingnya “cinta kasih dan damai” dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Menurutnya cinta kasih dan damai tidak mengenal identitas karena sifatnya universal.
“Sergai masyarakatnya beragam latar belakang suku, agama, ras, antar golongan. Kabupaten ini sejak lama sudah dikenal secara umum sebagai daerah yang toleran dan rukun. Hal ini karena masyarakatnya memiliki cinta kasih dan damai yang ditebarkan kepada sesama,” ucapnya seraya menambahkan jika semua agama mengajarkan hal yang baik.
Darma Wijaya melanjutkan, di masa kepemimpinannya bersama Wabup Adlin Tambunan, pihaknya mengusung visi Sergai Maju Terus di mana salah satu bagian pentingnya adalah menjadikan Sergai sebagai daerah yang religius.
Realisasi dari visi ini, ungkapnya, sudah dilakukan lewat pembentukan serangkaian kebijakan. Dijelaskan oleh Bupati, salah satu program religius yang diusung untuk mewujudkan visi tersebut dan menyentuh umat Kristiani adalah Gerakan Aksi Kasih (GAK).
Lewat GAK ini, Bupati menjelaskan jika ribuan guru sekolah minggu se-Sergai mendapatkan insentif tiap satu semester atau dua kali dalam satu tahun.
“GAK ini sumber dananya berasal dari kontribusi ASN Kristen di lingkungan Pemkab Sergai. Kalau untuk umat Islam, ada program serupa yang dinamai Gerakan Amal Saleh (GAS). Nantinya kedepan diharapkan manfaat dan jangkauan GAK dan GAS bisa menjadi lebih luas lagi.
Pendeta, guru sekolah minggu, dan perangkat gereja lainnya memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam menyampaikan program maupun hasil pembangunan yang telah dicapai, sehingga sudah seharusnya kesejahteraan mereka diperhatikan,” tegas Bupati yang langsung disambut tepuk tangan hadirin.
Di momen serupa, Wabup Sergai Adlin Tambunan menyampaikan jika ada alasan kuat mengapa religius menjadi salah satu unsur penting dalam visi Sergai yang Maju Terus. Baginya, jika masyarakat secara spiritual dekat dengan Tuhan atau religius, maka diharapkan dapat menjadi motivasi untuk bersikap lebih mandiri. Jika sudah mandiri, ia optimis kesejahteraan dapat dicapai.
Selain itu, Adlin menyampaikan saat ini pihaknya tetap berupaya melaksanakan kerja pembangunan, terutama infrastruktur di berbagai wilayah.
“Mohon doa dan dukungan agar lewat pembangunan yang dilaksanakan, visi Sergai yang Maju Terus dapat terwujud,” tandasnya.
Ketua Panitia Natal Pemkab Sergai yang juga merupakan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM dr. Bulan Simanungkalit, M. Kes, memuji sikap inklusif Bupati Sergai dalam menjalankan peran sebagai pemimpin daerah yang multikultural dan multireligi.
“Pak Bupati dan Wabup adalah sosok ideal seorang leader karena bisa memimpin masyarakat yang beragam dengan adil. Diharapkan dengan gaya kepemimpinannya itu, masyarakat dapat solid memberi dukungan terbaik bagi usaha keduanya menyejahterakan Kabupaten Sergai,” ucapnya.
Momen Natal ini jadi semakin meriah karena Bupati turut memerikan kontribusi doorprize berupa sepeda, sembako, dan hadiah lainnya.
Perayaan Natal Pemkab Sergai kali ini dihadiri antara lain oleh unsur Forkopimda Kabupaten Sergai, Ketua TP PKK Sergai Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya, Ketua GOPTKI Ny Aini Zetara Adlin Tambunan, jajaran kepala OPD, para pendeta, ratusan ASN Kristiani, dan para jemaat gereja se-Sergai. (HR)
