Sedot ADD Rp15 Juta lagi, Ratusan BPD Se Deliserdang Bimtek di Hotel Danau Toba

Sebarkan:

BPD se Deliserdang Bimtek di Hotel Danau Toba Medan, Selasa 22/11/2022

DELISERDANG
| Ratusan Ketua Badan Pengawas Desa ( BPD) se Kabupaten Deliserdang mengikuti Bimbingan Teknis ( Bimtek yang diselenggarakan di Hotel Danau Toba Medan selama tiga hari. 

Pelaksanaan Bimtek BPD menggunakan Anggaran Dana Desa ( ADD) sebesar Rp 15 juta , dilakukan mulai Tanggal 21- 24 November 2022.

Edi salah seorang perangkat Desa  yang dikonfirmasi via seluler  mengatakan kalau mereka mengikuti Bimtek di Hotel Danau Toba selama tiga hari.

" sudah berangkat sejak Senin kemarin ke Hotel Danau Toba tiga hari ikuti Bimtek, mereka katanya bimtek tentang Peranan BPD dalam Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan di Desa," ungkap Edi, Selasa 22/11/2022.

Terpisah, Kepala Desa Dalu Sepuluh- B, Wantoro saat dikonfirmasi via seluler juga membenarkan Ketua BPDnya juga mengikuti Bimtek di Hotel Danau Toba selama tiga hari. 

" Biaya dikeluarkan dari ADD dan terkait materi yang di bimtekkan  apa, saya ngak tau," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang juga menarik nafas dalam saat dikonfirmasi terkait adanya Bimtek lagi dengan biaya ADD Rp 15 juta itu untuk biaya 3 orang anggota BPD.

" Kita tidak tau ini program dari siapa, karena bendahara desa yang mengurus, namun itu tentunya ada kordinasi dari Apdesi dan Dinas  PMD Deliserdang. Tapi kami ini Kepala Desa  sudah ikut saja apa yang di minta, karena sudah melalui sistem dan tidak bisa juga kita menolak," ungkapnya.

Informasi dihimpun, pada beberapa bulan sebelumnya bimtek juga sudah dilakukan oleh Kepala Desa se Kabupaten Deliserdang, baik itu bimtek tentang Pemahaman wawasan kebangsaan Rp 10 juta di Hotel Berastagi, bimtek hukum dan bulan Oktober kemarin ratusan Kepala Desa juga melaksanakan Bimtek ke Jogyakarta dengan biaya Rp 17 juta rupiah menggunakan Anggaran Desa juga.

Sejumlah Kepala Desa juga mengaku pusing dengan biaya yang bolak balik harus dikeluarkan dari Anggaran Desa yang ada. Pasalnya, dengan penyelenggaraan Bimtek banyak memakan biaya. Sementara desa juga sudah melakukan musrenbang desa dan penggunaan ADD dan DD itu sudah di musyawarahkan bersama dan di catat.

" Kadang  anjuran bimtek ini muncul dadakan sementara sebelumnya kita sudah melakukan musrenbang desa, dan hal yang akan kita lakukan sudah kita catat dan lampirkan di dalam laporan program sesuai anggaran yang diterima desa kita, tapi dengan adanya hal itu terpaksa lagi kita buat perubahan terus, mau gosong juga Kepala kita " ucap salah seorang kepala desa.

Terkait Bimtek BPD se Kabupaten Deliserdang yang dilaksanakan saat ini di Hotel Danau Toba Medan, Ketua Apdesi Kabupaten Deliserdan, Hajeman mengatakan, bahwa untuk pelaksanaan Bimtek memang dianjurkan namun itu tidak dipaksa. Ada juga desa yang BPDnya tidak ikut.

"  Kegiatan ini tidak dipaksakan, bagi yang punya anggaran silakan," ujar Hajeman.( Wan) 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini