Polsek Percut Sei Tuan Bekuk 4 Remaja Pelaku Begal Sadis

Sebarkan:
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan ST SIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Japri Simamora saat memberikan keterangan kepada wartawan.


MEDAN | Personel Reskrim Polsek Percut Sei Tuan membekuk 4 remaja pelaku begal sadis yang saat melakukan aksi kejahatannya sempat viral di media sosial (medsos).

Para pelaku masing-masing berinisial AAH (17) warga Jalan Pembinaan Dusun 3 Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, MFS (18) warga Jalan Masjid Desa Bandar Klippa, OTK alias Babe (20) warga Jalan AR Ridho Gang Lestari Desa Bandar Klippa dan FAL (18) warga warga Jalan M Yakub Lubis Gang Muhammudin, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan ST SIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Japri Simamora dalam keterangan persnya di Mapolsek, Rabu (16/11) mengatakan penangkapan terhadap para pelaku itu merupakan tindaklanjut dari korban yang masih berstatus pelajar, Fathir Rahmansyah (15) warga Rangkuti I Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung/Jalan Pelaksanaan Gang Family 3 Desa Bandar Setia.

"Dalam laporannya, Sabtu (12/11) sekira pukul 15.00 WIB, korban yang sedang mengendarai sepedamotor Honda Beat warna hitam BK 2211 MBE melintas di Jalan Pasar V Desa Medan Estate tepatnya di depan kampus Unimed. Tiba-tiba korban diberhentikan oleh puluhan remaja dan kemudian membacok pinggang sebelah kiri Fathir dengan senjata tajam jenis celurit hingga terluka parah," ujarnya.

Lanjut Kapolsek, usai membacok korban para begal sadis itu langsung melarikan sepedamotor korban. Dengan kondisi bersimbah darah, korban langsung menghubungi orangtuanya lewat ponsel. Tak lama orangtua korban tiba di lokasi, lalu membawa Fathir ke Polsek Percut Sei Tuan. Saat terjadinya pembegalan terhadap korban, ada pengemudi mobil merekamnya lewat kamera handphone dan kemudian memposting vidio tersebut ke medsos hingga menjadi viral.

"Menindaklanjuti laporan korban, Kanit Reskrim langsung melakukan pengecekan di lokasi kejadian dan bertemu dengan sejumlah saksi. Diungkapkan saksi bahwa saat itu melihat puluhan pelajar yang menggunakan baju pramuka melintas. Para pelajar itu mengejar seorang pelajar (korban) yang juga melintas di lokasi, lalu membacoknya dan merampas sepedamotornya," ungkapnya.

Dari hasil penyelidikan sambung Agustiawan, Selasa (15/11) siang petugas mengungkap identitas salah seorang pelaku berinisial AAH. Petugas bergerak ke SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dan mengamankan AAH saat sedang belajar. Ketika diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan dia menyebutkan identitas teman-temannya yang terlibat aksi begal itu.

"Petugas kemudian membawa AAH untuk pengembangan terhadap pelakunya. Hasilnya tiga pelaku lagi berinisial MFS, OTK alias Babe dan FAL ditangkap dari rumahnya masing-masing.  Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan telah menjual sepedamotor korban kepada seorang pria berinisial J di Pajak Gambir seharga Rp 1.900.000. FAL mengaku mendapat bagian sebesar Rp 500.000, OTK alias Babe Rp 500.000, MFS Rp 100.000, Bi Rp 150.000, BM Rp 550.000 dan J Rp 100.000," jelasnya.

Ditambahkan Kompol Agustiawan, para pelaku kemudian digelandang ke Mako guna pemeriksaan lebih lanjut dan pengembangan terhadap pelaku lainnya.

"Dari tangan pelaku turut disita sejumlah barang bukti diantaranya sepedamotor Vario warna hitam tanpa plat, sepedamotor Honda Vario warna hitam BK 4768 ADH, sepedamotor Honda Vario warna hitam BK-2754-AHB yang digunakan pelaku saat membegal korban, serta baju warna hitam dan 1 celana sekolah pramuka warna coklat milik MFS yang dipakai pada saat beraksi," pungkasnya.(ka)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini