Medan Juara Umum Porprovsu 2022

Sebarkan:

 

FOTO BERSAMA: Kontingen Medan foto bersama dengan Gubsu dan Walikota Medan.

MEDAN | Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menutup ajang Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022 di Lapangan Astaka, Pancing Medan Sabtu (5/11/2022).

Ajang muti event olahraga empat tahunan itu memastikan kontingen Kota Medan kembali pertahankan status juara umum.

Dalam klasemen akhir perolehan medali, Kota Medan unggul jauh dari kabupaten dan kota lainnya dengan total meraih 170 medali, masing –masing 84 medali emas, 45 perak, dan 41 perunggu. Kota Medan bahkan sukses merebut juara umum di 10 cabor dari total 17 cabor yang dipertandingkan di Porprovsu.

Capaian apik kontingen Medan mendapat apresiasi dari Walikota Medan M Bobby Nasution yang turut menerima piala bergilir Porprovsu 2022 dari Gubernur Sumut. Bobby bahkan telah mengintruksikan KONI Medan untuk segera mencairkan bonus kepada para atlet sebelum keringat mereka kering.

“Selamat kepada para atlet KONI Medan dan seluruh anak –anak muda Kota Medan hari ini kita dapat juara umum. Mudah – mudahan ini menjadi semangat kita para atlet untuk terus bisa menggapai prestasi di tingkat kota, Provinsi hingga nasional. Ada (bonus), pasti ada nanti. Saya minta minggu depan untuk diserahkan bonusnya,” ucap Bobby.

Guna mendukung sukses prestasi dan penyelenggaraan tuan rumah PON 2024, saat ini Pemko Medan melalui pembinaan yang dilakukan KONI tidak hanya menjaring atlet terbaik. Sejumlah pembenahan atau revitalisasi venue olahraga akan diupayakan bisa dimulai 2023 mendatang.

Sementara Gubsu, Edy Rahmayadi dalam sambutannya terus mengingatkan kepada pemerintah kabupaten dan kota turut mendukung pemerintah dalam mencetak atlet – atlet bertalenta. Hal ini guna mendukung sukses prestasi bagi kontingen Sumut pada PON 2024.

“Apabila ada kepedulian dari kabupaten dan kota. Saya berharap ada getaran jiwa dan hati untuk para pimpinan – pimpinan di kabupaten dan kota untuk menyiapkan kegaitan kehromatan yang paling hebat yaitu menyiapkan atlet untuk PON 2024 di Sumut dan Aceh,” pinta Gubsu.

Tidak hanya menunggu respon positif dari pemerintah kabupaten dan kota, Edy secara khusus juga mengintruksikan kepada jajaran pengurus KONI Sumut untuk turun langsung ke daerah – daerah dalam hal mencari bibit atlet potensial yang akan menjadi andalan Sumut di PON 2024.

“Kepada Ketua KONI dan jajarannya, terus lakukan evaluasi, kita masih punya waktu. Kita keliling ke Kbuapten dan kota. Kalau bupati dan walikota tak bisa, tak mau menggerakkan kita, ketua KONI saya perintahkan untuk datang ke kabupaten dan kota untuk menggerakkan rakyatnya untuk berolahraga sehinga kita punya bibit – bibit atlet yang bisa diharapkan,” kata mantan Pangkostrad tersebut.  

Sebelumnya Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis meminta kepada seluruh atlet untuk tidak berpuas diri atas prestasi di Porprovsu. Dua tahun yang ada jelang PON, kiranya seluruh atlet untuk kembali berlatih secara rutin.

“PON menyisakan dua tahun lagi. Saya harap, seluruh atlet bisa lebih keras berlatih dan jaga kondisi. Kita bangga, saat ini sudah ada ratusan atlet Sumut masuk dalam kategori atlet elite. Kita berharap di 2024 bisa bertambah,” kata Jhon.

Sementara Deli Serdang menempati posisi runner up dengan 20 emas, 29 perak, dan 43 perunggu. Posisi tiga Kota Binjai dengan 18 emas, 25 perak, dan 28 perunggu. Kabupaten Karo di posisi empat dengan 16 medali emas, 23 perak, dan 17 perunggu. Serta Kota Tebing Tinggi melengkapi peringkat lima besar dengan 14 emas, 4 perak, 16 perunggu. (ka)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini