ACEH | Kapolres Gayo Lues AKBP Efrianza, S.I.K bersama personel Polres Gayo Lues dan BPBD Gayo Lues berangkat ke lokasi sungai desa Ketukah setelah mendapat Informasi dari masyarakat setempat bahwa telah ditemukan seorang mayat perempuan di sungai, tepatnya Dusun Sungel Desa Ketukah Kec. Blangjerango Kab. Gayo Lues, pada hari Jumat (18/11) sekitar pukul 20:30 WIB.
Setelah diidentifikasi, mayat perempuan yang ditemukan tersebut ialah nenek KAMASIAH (76) pekerjaan tani yang beralamat di Desa Kendawi Kec. Dabun Gelang Kab. Gayo Lues yang telah hilang selama 3 hari.
Kapolres Gayo Lues AKBP Efrianza, S.I.K melalui Kasihumas AKP Zulfikar mengungkapkan kronologis penemuan mayat itu pertama kali ditemukan oleh Abu Rahmat (30) pekerjaan petani beralamat Desa Tetingi Kec. Pantan Cuaca Kab. Gayo Lues.
"Pada hari Jum'at (18/11) sekitar pukul 18.00 WIB saat itu saksi Abu Rahmat sedang menangkap ikan di sungai tepatnya Desa Tetingi Kec. Pantan cuaca, kemudian Abu Rahmat melihat ada mayat hanyut terbawa arus sungai, setelah itu Abu Rahmat langsung melaporkan ke kepala Desa Tetingi," ujar Kasihumas AKP Zulfikar.
Lanjutnya, setelah mendapatkan informasi dari Abu Rahmat, pada pukul 19.30 WIB Kepala Desa Tetingi itu memberitahukan peristiwa penemuan mayat kepada Kepala Desa Ketukah, kemudian mengajak para perangkat Desa serta masyarakat kedua kampung untuk mencari mayat tersebut mulai dari aliran sungai antara Desa Tetingi dan Desa Ketukah.
"Kemudian pada pukul 20.30 WIB Mahmud (36) Kepala Desa Tetingi ikut melihat mayat didalam sungai yang menyangkut dibatu, saat itu juga Mahmud dan masyarakat mengangkat mayat ke tepi sungai. Lalu Mahmud menghubungi dan melaporkan kepada pihak Kepolisian, selanjutnya Pihak Kepolisian mendatangi TKP dan melakukan Olah TKP," jelas Kasihumas AKP Zulfikar itu.
Selanjutnya pada pukul 23.00 WIB mayat nenek tersebut dibawa ke RSUD Ali Kasim Kab. Gayo Lues untuk dilakukan visum et revertum, dan pukul 23.30 WIB Jenazah diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa ketempat kediaman untuk dikebumikan.(mg-1/Aceh)
