DELISERDANG | Seorang penumpang pesawat Turkish Airlines, tujuan Jakarta babak belur dipukul di udara saat perjalanan menuju Bandara Soerkarno-Hatta-Cengkareng.
mengalihkan penerbangan (divert) ke Bandara Kualanamu untuk menurunkan penumpang tersebut.
Penumpang berinisial MJ (47) warga Tangerang Selatan Provinsi Banten. Saat ini sedang menjalani perawatan di RS swasta di Lubukpakam Deliserdang.
Kasi Pengamanan Otoritas Bandara Kualanamu, Patwa Pane ketika dikonfirmasi Rabu (12/10) membenarkan adanya seorang penumpang yang diturunkan dengan kondisi terluka.
" Saat ini sedang diselidiki penyebab peristiwa keributan itu"jelasnya.
Ia mengatakan kapten pilot yang memimpin penerbangan tersebut, menilai sesuai dengan prosedur keselamatan penerbangan, kondisi penumpang dinilai sudah membahayakan keselamatan penerbangan, sehingga dia diturunkan (divert) di Bandara Kualanamu.
“Hingga kini penumpang tersebut masih menjalani perawatan di RSU Lubukpakam, jika menurut dokter sudah sembuh, maka beliau akan dipulangkan ke alamat rumahnya” jelas Patwa Pane.
Informasi yang dihimpun
Penumpang MJ yang juga memegang ID Card sebagai Kapten Pilot Lion Group (Batik Air).
Keributan berawal ketika penumpang itu protes akibat pesawat yang ditumpanginya delay. Saat terbang ia diduga membuat keonaran di dalam pesawat, hingga Crew pesawat menegur penumpang tersebut agar tetap bersikap koperatif. Diduga tidak terima, penumpang itu kemudian memukul Crew (awak kabin) pesawat.
Situasi itu membuat penumpang yang lain menjadi kesal, sehingga ikut membantu Crew dan memukul (menganiaya) penumpang MJ hingga mengalami luka memar dibagian wajah, luka dibagian pelipis mata, kepala bagian atas dan luka dibawah ketiak sebelah kiri. (Wan)