Seorang Pria Tusuk IRT Berkali-kali Dengan Sajam di Sei Bilah Langkat

Sebarkan:

 




Teks Foto: Siti Aminah (29), korban penusukan dengan sebilah Sajam yang diduga dilakukan MH di Kelurahan Sei Bilah, Langkat, Selasa (13/9).

Teks Foto : Balita, sebut saja namanya Bunga (3), korban penganiayaan yang diduga dilakukan MH di Kelurahan Sei Bilah, Selasa (13/9).


LANGKAT ! Entah apa yang merasuki pikiran pria berinisial MH sehingga ia nekat menusuk tubuh Ibu Rumah Tangga (IRT) Siti Aminah (29), berkali-kali dengan menggunakan benda tajam, Selasa (13/9) di rumah korban.

Akibat kejadian itu, korban Siti Aminah mengalami luka tusuk di bagian leher, rusuk sebelah kanan, dan tangan kanan banyak mengeluarkan darah segar.

Aksi pria yang disebut-sebut baru sekira enam bulan menghirup udara segar, setelah bebas dari penjara terlibat kasus pencurian ini juga menganiaya seorang balita yang juga anak korban, Siti Aminah.

Penganiayaan itu mengakibatkan korban yang masih balita itu sebut saja namanya Bunga (3) mengalami luka memar di bagian kening. Kejadian itu persisnya di rumah korban, Jalan Armenia Lingkungan IV, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Langkat.

Mengetahui aksi penusukan dan penganiayaan, sejumlah masyarakat setempat beramai ramai turun ke TKP.

MH yang melihat kerumunan warga menghapiri dirinya, ia pun langsung kabur meninggalkan korbannya di TKP.

Untuk pertolongan medis, korban, Siti Aminah, dan anaknya berumur tiga tahun itu dilarikan ke rumah sakit Pertamina Pangkalan Brandan.

Keterangan diperoleh Metro Online, Rabu (14/9) menyebutkan, tersangka MH masuk ke rumah Siti Aminah, lewat pintu belakang, sekira pukul 10:00.

Merasa curiga mendengar suara berisik, korban coba keluar ingin tahu apa yang terjadi. Naas bagi anaknya yang saat itu lagi bermain di depan pintu rumah, ia pun dianiaya tersangka, MH. 

Melihat anaknya diperlakukan tidak manusiawi, Siti Aminah pun segera keluar pintu, dan berusaha menolong anaknya. Ketika insan berlainan jenis itu berhadapan muka, MH langsung menusuk tubuh Siti beberapa kali dengan sebilah sajam, 

Seorang warga tetangga yang melihat kejadian itu berteriak, "jangan kau aniaya dia", mendengar teriakan itu, MH langsung kabur meninggalkan dua korban di TKP.

Apes bagi tersangka pelaku, sejumlah warga bersama keluarga korban melakukan pengejaran sampai ke areal pekuburan Sei Bilah, dan berhasil menangkap MH. Warga berasam pihak keluarga korban langsung menghajar MH hingga babak belur. 

Untuk pertolongan medis, kemudian tersangka MH terpaksa dilarikan warga ke rumah sakit Pertamina Pangkalan Brandan.

Peristiwa penganiayaan terhadap IRT ,Siti Aminah dan kepada anaknya yang masih balita itu telah di laporkan pihak keluarga ke Mapolsek Pangkalan Brandan, Selasa (13/9). 

Namun demikian, pihak korban dan tersangka pelaku dikabarkan telah berdamai. "Ya, saya dengar mereka sudah berdamai," ujar salah seorang warga Kelurahan Sei Bilah yang meminta Metro Online,co, tidak menulis namanya.

Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Candra MH yang dikonfirmasi wartawan melalui selularnya, Rabu (14/9) mengatakan pihak korban tidak membuat laporan. Karena kedua belah pihak sudah melakukan perdamaian.(ls/lkt1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini