Satpol PP Provsu Diminta Bongkar Bangunan Cor Beton Diatas Parit Jalinsum Pangkalan Susu

Sebarkan:

 



Teks Foto 1: Salah seorang Kepling sedang membersihkan parit yang tersumbat di Jalinsum Beras Basah Kecamatan Pangkalan Susu baru baru ini, ruas jalan ini tergenang air hujan akibat dari parit yang tersumbat di Jalinsum Beras Basah Kecamatan Pangkalansusu, Langkat, Kamis (1/9).


LANGKAT | Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sumatera Uatara diminta membongkar dua titik bangunan cor beton di atas parit di Jalinsum Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.

Keberadaan ke dua titik bangunan dinilai menjadi biang kerok acap terjadinya banjir saat musim hujan karena coran beton nyaris kandas menutup permukaan dasar lantai parit.

Akibatnya, air hujan yang mengalir dari hulu parit ke hilir menjadi tersumbat yang mengakibatkan air naik hingga ke permukaan aspal badan jalan.

Selain menggangu para pengguna jalan, banjir juga turut menyumbang percepatan kerusakan badan jalan dengan terbongkarnya permukaan asal jalan, kini infrastruktur jalan di daerah itu cukup memprihatinkan.

Ruas jalan sudah berulangkali ditimbun dengan sirtu oleh sejumlah perusahaan BUMN dan masyarakat di Pangkalan Susu. Sementara pihak Pemprovsu hanya melakukan tambal sulam ruas jalan yang rusak.

Ka. Kelurahan Beras Basah, Zulkarnain, SE yang ditemui Metro Online,co, di ruangan kerjanya, Rabu (31/8), dia membenarkan keberadaan bangunan cor beton di depan rumah milik pengusaha berinisial A, itu "penyebab terjadinya banjir."

Sedangkan bangunan yang satunya lagi adalah milik Pegadaian. Volume riol/bis yang di pasang di atas lantai dasar parit, itu relatif kecil sehingga turut menyumbang terjadinya banjir, saat musim hujan.

Kondisi cor beton menghambat air keluar, itu sudah disampaikan secara lisan kepada oknum pengusaha A, tapi yang bersangkutan nampaknya tidak mengindahkannya.

Karena teguran lisan diabaikan, kini sang Lurah terpaksa menyurati oknum pengusaha dengan harapan agar dia membongkar bangunan cor beton di depan rumahnya, dan kemudian diperbaiki sendiri.

"Kita telah berusaha menurunkan escavator untuk menormalisasi parit, tapi karena coran beton yang nyaris menyentuh dasar lantai perit, maka air tetap saja menakung dalam parit," ujarnya.

Jika oknum pengusaha tidak juga mengindahkan teguran tertulis, maka pihaknya akan minta Satpol PP Provinsi Sumatera Utara turun untuk menertibkan bangunan cor beton tersebut, terangnya. (ls/lkt1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini