Resah Dengan Keberadaan Cafe Duku Indah, Segerombolan Warga Kembali Tutup Akses Jalan

Sebarkan:


DELISERDANG - Keresahan masyarakat Jalan Sialang Tunas, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang terhadap keberadaan Cafe Duku Indah (CDI) di Jalan Sialang Tunas, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang diduga kerap dijadikan sebagai lokasi peredaran narkoba dan praktik prostitusi terus berlanjut.


Malam tadi, Sabtu (17/9/22) malam, segerombolan warga yang didominasi kaum mamak-mamak dikawasan tersebut kembali menutup akses jalan dan menggelar aksi protes dikawasan tersebut.


Penutupan akses jalan ini dilakukan kaum ibu ibu dengan cara membentangkan terpal dan duduk beramai ramai ditengah jalan tersebut. Sementara, sebagian warga yang ikut aksi berdiri di tengah jalan untuk menghalau pengunjung yang ingin masuk menuju tempat hiburan malam CDI.


Menurut seorang warga, Juwita mengatakan, aksi penutupan akses jalan menuju tempat hiburan malam CDI ini akan terus dilakukan sampai lokasi tersebut benar-benar ditutup secara permanen oleh pemerintah.


"Kami akan terus gelar aksi sampai tempat dugem ini benar-benar ditutup oleh pemerintah. Jika belum juga, maka aksi serupa akan terus kami lakukan," ujarnya.


Hal senada juga dikatakan Siti. Dirinya menyebutkan kalau CDI sudah sangat meresahkan warga sekitar. "Bahkan, keberadaan CDI ini juga sangat berdampak kepada warga. Banyak suami-suami yang meterlantarkan istrinya hanya demi dugem di CDI ini," ucapnya.


"Kami ini hanya buruh yang diupah Rp 60 ribu satu hari. Sementara suami kami tidak perduli dengan kami, kerjanya pergi malam pulang pagi masuk tempat dugem ini. Oleh karena itu kami sangat resah dengan keberadaan CDI ini," tambahnya.


Lanjut Siti, aksi juga dilakukan dibeberapa titik. Bahkan, saat aksi berlangsung, Siti mengaku mendapatkan intimidasi oleh sejumlah pria yang mengaku petugas. "Tadi ada mereka datang mengaku petugas, minta kami bubar, kalau tidak kami akan ditangkap. Mereka juga memfoto kami. Silahkan saja, kami tidak takut, karena kami benar," tegasnya.


Warga berharap dengan adanya aksi tersebut, pemerintah setempat dapat segera menutup CDI secara permanen, agar generasi muda tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba dan tempat hiburan malam.

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini