Pastikan Kondisi Korban Ditangani Petugas Medis dengan Baik, Bupati-Wabup dan Ketua DPRD Datangi RS hingga Dini Hari

Sebarkan:
Bupati, wakil bupati didamping direktur RSUD Panyabungan saat menjenguk korban dan memastikan petugas medis memberi penanganan dengan baik, Rabu(28/9/2022) dini hari. 

MANDAILING NATAL| Pasca mendapat informasi warganya dilarikan ke rumah sakit (RS) karena diduga terpapar gas beracun, Bupati HM Jafar Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution bersama Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis langsung mendatangi RS tersebut.

Kedatangan para pejabat tinggi Pemkab Madina ini, selain melihat kondisi korban juga ingin memastikan petugas medis memberi penanganan dengan baik. 

"Semua petugas medis telah kita kerahkan untuk memberi penanganan terhadap warga kita yang mengalami musibah," tutur Sukhairi ketika diwawancarai wartawan saat menjenguk korban di RS Permata Madina, pada Selasa (27/9/2022) malam. 

Sebelumnya, rombongan bupati juga terlebih dulu mendatangi RSUD Panyabungan dan memastikan korban diberikan penanganan dengan maksimal. 

Selain itu, Sukhairi pun menyampaikan telah memerintahkan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Madina untuk memasang tenda darurat, agar penanganan dan pengobatan kepada korban lebih mudah. 

"Kami sudah perintahkan (BPBD) untuk memasang tenda darurat, meskipun lokasinya masih tetap di lingkungan rumah sakit," ujarnya. 

Ketua DPRD Madina saat menjenguk korban di tenda darurat di RSUD Panyabungan. 

Sementara, Ketua DPRD Madina, Erwin Efendi Lubis menyampaikan, sejauh ini penanganan dan pelayanan yang diberikan petugas medis kepada korban cukup maksimal, meskipun peralatan yang dimiliki masih penuh keterbatasan. 

"Sampai sejauh ini (petugas) kita sangat reaktif dalam memberikan penanganan. Kalau pun (peralatan) kita penuh keterbatasan, namun pihak rumah sakit, pemerintah dan BPBD, semuanya reaktif agar pelayanan dan penanganan dapat kita berikan secara maksimal," kata Erwin, ketika diwawancarai wartawan saat menjenguk korban di RSUD Panyabungan. 

Amatan, hingga Rabu dini hari sekitar pukul 00.30 Wib, bupati, wakil bupati dan ketua DPRD bersama rombongan yang terdiri dari Sekda dan beberapa kepala dinas di lingkungan Pemkab Madina, masih berada di rumah sakit untuk memastikan kondisi dari para korban. 

Sebagai informasi, sejauh ini total dari jumlah korban yang mendapat penanganan pada RSUD Panyabungan dan RS Permata tercatat sebanyak 89 orang. Dengan rincian, di RSUD Panyabungan sebanyak 35 dan RS Permata ada 54 orang. 

Kondisi para korban pun sudah mulai berlangsung pulih. Sebagian korban juga sudah diperbolehkan pulang oleh petugas medis. (SRH/Sahrul) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini