Kejurda Gulat Sumut Resmi Ditutup, Medan Juara Umum

Sebarkan:


Teks foto : Dua pegulat saat bertanding di Kejurda PGSI Sumut di GOR Binjai.

BINJAI | Kejuaraan Daerah (Kejurda) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumut yang dilaksanakan di di GOR Binjai resmi ditutup, Minggu (19/3/2022) sore.

Kejurda Gulat yang diikuti oleh 15 kontingen berasal dari Kabupaten/Kota Se-Sumatera Utara secara resmi ditutup oleh Ketua Harian Pengprov PGSI Sumatera Utara Kombes Pol Robin Simatupang.

Kepala Dinas Kepemudaan dan olahraga Kota Binjai melalui Kabid bimbingan dan peningkatan prestasi Andilala Sitorus mengatakan berdasarkan data rekapitulasi Kontingen Medan tampil sebagai Juara umum dengan meraih 10 emas 1 perak dan 1 perunggu, Karo di posisi kedua setelah meraih 5 emas, 4 perak, dan 4 perunggu.

Sementara itu, Deli Serdang di posisi ketiga dengan raihan 4 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Sedangkan Kota Binjai yang menjadi tuan rumah tempat dilaksanakannya Kejurda harus puas di posisi keenam dengan mengoleksi 1 emas, 2 perak dan 9 perunggu.

Sebelumnya pada saat pembukaan Ketua PGSI Sumut Dharma Wijaya menyampaikan Kejurda Gulat tahun 2022  merupakan program kerja PGSI Sumatera Utara untuk memilih atlet - atlet berprestasi untuk persiapan PON 2024.

"Atlet yang berprestasi nantinya dipersiapan untuk mengikuti Pelatihan Daerah (Pelatda) jangka panjang untuk memperkuat kontingen Sumut pada cabang Gulat di PON 2024 Sumut - Aceh," katanya.

Dharma Wijaya mengatakan PGSI Sumut menargetkan enam mendali emas dari 18 katagori yang dipertandingkan di cabang Gulat pada PON 2024.

"Jika nanti pegulat Sumut meraih emas di PON dapat bonus dari provinsi, mungkin nanti dari Ketua Gulat juga ada bonusnya, jadi ada dua bonus," ucapnya.(Ml/Ism)




Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini