USU Kaji Pengaruh Pakan Fermentasi Terhadap Bobot Sapi

Sebarkan:


DELISERDANG | Tim dosen Universitas Sumatera Utara (USU) mengkaji pengaruh pakan ternak fermentasi terhadap bobot sapi potong, Selasa (23/8/2022).

Pengkajian tersebut dirangkai dengan kegiatan pengabdian masyarakat (Abdimas) di Desa Sampali, Kabupaten Deliserdang, Senin (22/8/2022).

Tim terdiri dari Katua, Dr. Hesti Wahyuningsih MSi dari Fakultas MIPA dan Hotnida Sinaga, MSc, Ph.D dari Fakultas Pertanian selaku anggota serta dibantu beberapa mahasiswa.

Dalam kesempatan itu Ketua Tim Abdimas Dr. Hesti Wahyuningsih, M.Si mengatakan pakan berupa limbah jagung dicampur dedak yang difermentasikan terlebih dahulu sangat nyata dapat meningkatkan bobot sapi potong.

"Ujungnya timbangan sapi naik yang nantinya tentu saja dapat meningkatkan harga jual sapi potong," katanya.

Sementara itu, Hotnida Sinaga, M.Sc, Ph.D menambahkan, pakan fermentasi juga terbukti dapat menurunkan kadar lemak yang terkandung dalam daging sapi yang akan terlihat setelah sapi dipotong. 

Sedangkan, ketua kelompok tani Rahmad mengatakan, cara memberi makan yang biasa mereka lakukan selama ini adalah memberikan pakan berupa rumput atau ilalang yang diperoleh di sekitar peternakan dan diberi langsung kepada ternak sapi. 

Selain itu, lingkungan kandang yang bersih, tempat makan dan minum yang higienis juga merupakan faktor penting untuk melindungi ternak dan menghindarkannya dar berbagai bibit penyakit. 

"Ternak sapi yang sehat juga merupakan faktor utama untuk meningkatkan harga penjualan yang berdampak pada omset peternak," ujar Rahmad.


Dalam pengabdian ini tim Abdimas juga membantu modal usaha pada peternak berupa pemberian pompa air, perbaikan kandang, bak makan dan air minum. (RE Maha/REM).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini