MEDAN | Tim pengabdian masyarakat (Abdimas) Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan edukasi tetang penanganan sampah di Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang.
Ketua Tim Abdimas Dr.Arlen, HJ, MSi mengatakan, peserta edukasi tersebut adalah ibu ibu dari PKK, Karang Taruna dan masyarakat setempat dengan tujuan mengelola sampah dalam rangka mengatasi banjir.
"Edukasi itu telah kita laksanakan pada tanggal 6 bulan Juli lalu," katanya, Senin (8/8/2022).
Dijelaskan, sampah sayuran atau buah buahan yang diolah menjadi eko enzim dapat dimanfaatkan menjadi banyak hal diantaranya pestisida alami, menurunkan asap dalam ruangan, filter air, pupuk alami untuk tanaman dan menurunkan efek rumah kaca.
Sementara itu anggota tim, Dr. Erni Jumilawati, MSi mengatakan eco enzim mengandung probiotik yang dinilai baik untuk kesehatan kulit, tidak berbahaya bagi tubuh manusia, dan juga dinilai ramah lingkungan.
Sedangkan, Lurah Sempakata Epta Riana br Tarigan SE, MSi pada kesempatan itu mengatakan, kehadiran tim Abdimas USU sangat membantu warganya dalam mengatasi sampah organik yang salah satu memanfaatnya menghasilkan eco enzim.
"Ilmu yang didapat dalam kegiatan ini merupakan pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Ketua Dewan Pengurus Ranting (DPR) Iwapi Medan Selayang Liana Dwi Sri Hastuti, M.Si., Ph.D sekaligus Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Cabang (DPC) Bidang Pertanian Perikanan dan Kehutanan Lingkungan Hidup, hadir dalam kegiatan itu sekaligus memberikan secara simbolik pohon bernilai pangan yang sekaligus bermanfaat untuk mengatasi banjir. (rel/REM).
