Korban Innova Maut Terjun ke Jurang di Taput, Dikebumikan

Sebarkan:


DAIRI
| Empat korban tewas dalam insiden maut Innova Reborn nopol BK 1122 EW yang terjun ke jurang sedalam 100 meter di Jalan Lintas Sumatera Tarutung - Medan, depan SPBU Rapi, Jalan Balige, Kelurahan Situmeang Habinsaran, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu 13 Agustus 2022 sekira pukul18:30 WIB, dikebumikan hari ini, Selasa (16/8/2022).

Keempat korban merupakan satu keluarga kandung dan tinggal di desa yang sama, masing masing, Bonari Sagala (30), Mangasi Sagala (78), Sabam Sagala (60) dan Jahipas Sagala (67), disemayamkan sekaligus di satu 'Rumah Duka' milik keluarga korban Mangasi Sagala di Dusun Pangiringan, Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara.

Menurut kerabat korban M. Sagala S.Farm mengatakan, Bonari (pengemudi mobil) adalah anak kandung korban Jahipas Sagala. Sedangkan Jahipas Sagala dan Sabam Sagala merupakan adik kandung Mangasi Sagala.

"Iya. Sesuai rembuk keluarga para korban dikebumikan hari ini di pemakaman keluarga setelah selesai acara adat di Dusun Pangiringan, Desa Parbuluan V, Dairi". Ujar Apoteker ini kepada kru metro-online.co Selasa (16/8/2022) siang.

Katanya lagi. Di hari kejadian, usai dievakuasi dari jurang oleh pihak Kepolisian Tapanuli Utara dan proses pemulasaran jenazah di RSUD Tarutung, jasad keempat korban tiba di kampung halaman di Dusun Pangiringan Desa Parbuluan V, Dairi, Minggu 14 Agustus 2022 sekira pukul 13:00 WIB, disambut tangisan histeris keluarga dan masyarakat sekitar. Kejadian ini sangat memilukan keluarga besar kami". Ujarnya terharu dan sedih.

Pada kesempatan ini, M. Sagala S. Farm mengucapkan terimakasih kepada pihak Polres Taput yang bergerak cepat melakukan evakuasi para korban, "Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan ribuan terimakasih atas gerak cepat Kepolisian Tapanuli Utara dan pihak lain yang terlibat dalam evakuasi korban". Ujarnya.

Sebelumnya. Sesuai keterangan tertulis Kapolres Tapanuli Utara (Taput), AKBP Johanson Sianturi S.Ik. MH melalui Kasat Lantas yang disiarkan Kasie Humas AIPTU Walpon Baringbing SH menjelaskan kronologi kecelakaan yang merenggut 4 nyawa dan melukai 1 korban, Frinandus Nainggolan (35) warga yang sama.

"Menurut saksi mata dan hasil olah TKP. Jelas Walpon. Sebelum kejadian mobil yang dikemudikan Bonari Sagala melaju dari arah Tarutung menuju arah Siborongborong sepulang menghadiri pesta keluarga di Sibolga". Ujar Walpon.

"Setiba di TKP,  di kondisi jalan menikung serta jalan licin, diduga kurang hati hati, mobil mengalami slip  sehingga lepas kendali lalu terjun ke jurang sedalam lebih kurang 100 meter disebelah kiri searah tujuan".

"Saat kehilangan kendali sebelum terjun bebas, di tepi jalan sisi jurang ada satu (1) unit sepeda motor Honda Supra Nopol BK 3484 OAL, milik Tribogal Marbun (18 ) warga Desa Pangindoan, Kecamatan Balige Kabupaten Toba, sedang parkir ikut menjadi korban tabrak hingga terseret masuk ke jurang. Sedang pemilik sepeda motor saat itu  berdiri jauh dari motornya sehingga tidak ikut tertabrak". Ungkap Walpon, Minggu (14/8/2022) pagi.

"Untuk proses evakuasi korban dari jurang yang medannya sangat sulit dan terjal, Polres Taput mengerahkan semua kekuatan dan sarana diikuti langsung bapak Kapolres, Waka Polres, Kasat lantas dan Kapolsek Sipoholon. Korban dan mobil akhirnya berhasil kita evakuasi dari jurang hingga Minggu subuh sekira pukul 04.00 WIB". Ujarnya.

"Usai evakuasi, korban meninggal dunia dubawa ke instalasi jenazah  Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung untuk dilakukan Visum,  sedangkan  Frinandus Nainggolan masih dirawat karena mengalami luka-luka". Ujar AIPTU Walpon Baringbing menutup penjelasan. (MOL-Bay)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini