SERDANGBEDAGAI | Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Teguh Santoso Edy, menolak keras rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan solar yang diwacanakan oleh pemerintah pusat.
Pernyataan keras Teguh tidak setuju mengenai akan naiknya BBM bersubsidi disampaikan kepada awak media, Kamis (25/8/2022) di salah satu warung sarapan seputran Desa Sei Bamban.
Sebelumnya, katanya, dirinya membaca kabar berita dari salah satu media online ada wacana akan naiknya BBM bersubsidi. Dimedia online tersebut anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati terkait rencana kenaikan harga BBM bersubsidi, yakni Pertalite dan Solar. Sinyal kenaikan harga BBM ini mencuat setelah beban subsidi BBM dan kompensasi energi dalam APBN 2022 membengkak hingga Rp502 triliun. Menurut Rudi, kenaikan harga BBM akan berdampak di seluruh sektor, yang saat ini sedang beranjak pulih.
"Saya sangat setuju dengan pernyataan anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun tersebut, KNPI kecamatan Sei Bamban, bermohon kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak mengurangi subsidi pemerintah terhadap BBM karena kami masyarakat bawah yang terkena dampak paling besar, dimana di kecamatan kami pekerjaan dan penghasilannya kebanyakan bertani," harap Teguh.
"Jadi Kami menolak akan naiknya harga BBM bersubsidi," pungkas Teguh.(HR)
