Hingga kini belum ada upaya apapun yang dilakukan oleh Pemerintah Propinsi Sumatera Utara untuk merawat jalan raya itu agar aktivitas warga tidak terganggu dan membahayakan pengguna jalan.
Menurut Irwansyah warga sekitar sudah berulangkali sudah kejadian kecelakaan akibat jalan rusak tersebut. Bahkan baru baru ini terjadi kecelakaan pengendara sepeda motor terjatuh dan kehilangan tangannya akibat terlindas truk yang ketepatan ada di belakang sepeda motor yang dikendarai korban.
" Pengendara itu ibu ibu terjatuh masuk lubang jalan rusak depan Kantor Kodim 0204 DS rupanya ada pas ada truk dibelakangnya korban tergilas bagian lengannya hancur dibawa ke rumah sakit terpaksa di amputasi, udah seringkali kalau orang kecelakaan akibat jalan yang tak pernah diperbaiki ini," ucapnya.
Warga berharap, Pemerintah Propinsi Sumatera Utara itu jangan janji janji saja, karena itu jalan utama yang ramai seharian dilintasi masyarakat. Bahkan hanya berjarak ratusan meter saja dari Kantor Bupati Deliserdang dan Kota Lubukpakam.
Dari amatan perawatan jalan penghubung Kecamatan Lubukpakam ke Kecamatan Galang itu diperkirakan sepanjang 10 kilometer.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Deliserdang Janso Sipahutar mengakui kerusakan jalan yang dimaksud, namun jalan itu bukan menjadi tanggung jawab perawatan oleh Dinas PU Deliserdang karena itu masuk dalam aset jalan Propinsi.
" Itu jalan Propinsi bukan aset tanggung jawab kita Kabupaten namun sudah juga kita koordinasikan untuk perawatan, tapi realisasinya pihak Propinsi," sebut Janso.( Wan)
