Dipegang Asing Bandara Internasional Kualanamu Tampak Suram

Sebarkan:

Suasana di Terminal Penumpang Bandara Kualanamu, Deliserdang Jum at 12/08/2022
DELISERDANG | Meski Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang kini dikelola oleh Angkasa Pura Aviasi dan GMR Airports Consortium asing asal India namun kondisinya tampak makin suram, belum tampak ada perubahan yang signifikan baik pada fasilitas maupun sistem pelayanan yang ada.

Kondisi fasilitas belum tampak ada perubahan. Kursi santai diarea terminal juga semakin berkurang dari sebelumnya. Suasana juga tidak sejuk seperti dulu AC tidak dingin hingga pengunjung yang datang menjemput atau sedang melihat lihat terminal enggan berlama lama berada di terminal bandara. 

Sementara sejumlah tenant dan cafe resto sudah tampak banyak yang buka. Mereka tentunya tidak hanya berharap dari penumpang pesawat saja untuk mendapatkan income namun dari pengunjung bandara juga mereka harapkan untuk kembali bangkit meningkatkan pendapatan setelah dua tahun tutup dilanda pandemi Covid-19.

Amatan dari pintu gerbang masuk bandara Kualanamu, pepohonan tak terurus semak belukar, petugas tenaga kebersihan yang sebelumnya selalu  stanbay membersihkan area tidak tampak lagi. Di area parkir kendaraan juga tampak kusam dan trotoar ditumbuhi rumput liar pepohonan tidak tertata lagi.

Bandara Kualanamu di pegang oleh GMR Airports Consortium beranggotakan GMR Group asal India dan AĆ©roports de Paris Group (ADP) asal Prancis.

Dalam skema kerja samanya, Angkasa Pura Aviasi dan GMR Airports Consortium membentuk Joint Venture Company (JVCo). APA sebagai pemegang saham mayoritas akan menguasai 51 persen saham di Angkasa Pura Aviasi. Sedangkan GMR Airports Consortium memegang 49 persen saham.

Dalam perjanjian kerja sama sebelumnya dengan AP2 , kedua pihak akan memegang konsesi pengelolaan bandara selama 25 tahun. Sepanjang masa konsesi, AP2 dan GMR bakal melakukan pengembangan bandara, seperti perluasan terminal hingga pembangunan landasan pacu atau runway dengan investasi total senilai Rp 56 triliun.

Dalam keterangan persnya, Humas Bandara Kualanamu, Balqis menyebutkan kalau saat ini untuk penerbangan Domestik dan Luar Negeri sudah melayani penumpang rata rata  16-18 ribuan penumpang perhari datang dan berangkat.

" Untuk penerbangan Internasional sudah dibuka diantaranya Penang, Kualalumpur dan Singapura berjadwal Daily juga ada,"ucap Balqis, Jum at 12/08/2022.

Sebelumnya dampak pandemi Covid-19 dua tahun terakhir menghempaskan aktivitas bisnis dan pendapatan bandara Kualanamu layanan penerbangan nyaris lumpuh, seluruh tenant UMKM resto dan pusat kegiatan bisnis di Bandara Kualanamu tutup, ribuan orang kehilangan pekerjaan dan penghasilan akibat PHK.

Beberapa tahun ini aktivitas bandara Kualanamu berangsur normal dan sudah banyak tenant resto dan cafe UMKM yang buka. Penerbangan juga berangsur normal.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini