Bayar Iuran JKN Kini Semakin Mudah

Sebarkan:

 



PADANGSIDIMPUAN | BPJS Kesehatan terus memanfaatkan teknologi dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mempermudah transaksi pembayaran iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sedikitnya 80 kanal di seluruh Indonesia telah dibuka untuk dapat mengakomodir pembayaran iuran JKN. Kanal tersebut meliputi bank milik Pemerintah, bank swasta, bank daerah, e-commerce/fintech, dan kanal-kanal lainnya yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Zoni Anwar Tanjung mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi, khususnya terkait pembayaran iuran agar peserta semakin mudah untuk membayar tepat waktu dan mendapatkan perlindungan jaminan sosial kesehatan dari BPJS Kesehatan.

“Saat ini jumlah peserta JKN terdaftar di Tapanuli Bagian Selatan lebih dari 1,1 juta peserta, tersebar di berbagai daerah dengan kondisi geografis dan situasi yang berbeda-beda. Silakan masyarakat pilih kanal pembayaran yang paling mudah dijangkau, di dekat rumah, di minimarket, atau melalui mobile banking di smartphone yang bisa diakses di manapun dan kapan pun,” kata Zoni, Jumat (12/08/2022).

Zoni menambahkan, peserta JKN saat ini didominasi oleh usia produktif dari generasi milenial dan generasi Z yang akrab dengan pemanfaatan teknologi. Harapannya, dengan menyediakan platform pembayaran yang beragam dapat berdampak positif pada peningkatan kolektabilitas iuran dan jumlah peserta aktif yang kesehatannya terlindungi Program JKN.

“Berbagai kanal dan metode pembayaran bisa memberikan pengalaman baru pada pelayanan peserta. Aktivitas membayar iuran JKN juga terasa lebih mudah dan familiar karena akses pelayanannya berada di lingkungan sekitar peserta,” kata Zoni.

Hadirnya berbagai pilihan kanal pembayaran iuran JKN dinilai banyak memberikan keuntungan bagi peserta. Rahmad (34), salah satu peserta JKN, mengatakan dirinya sangat terbantu dengan sistem pembayaran yang bisa diakses dari berbagai tempat. Hal ini sangat membantunya membayar iuran dengan metode yang paling mudah sesuai dengan yang ia butuhkan.

“Membayar iuran JKN menurut saya benar-benar perlu komitmen karena tidak langsung dipakai berobat saat itu juga. Metode membayarnya juga saya sesuaikan dengan situasi saya saat itu, misalnya melalui minimarket saat saya berbelanja, melalui ATM, atau melalui mobile banking. Saya selalu berusaha tidak bayar lewat dari tanggal 10 setiap bulan,” kata Rahmad. (Syahrul/ST).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini