3 Blok Barak di Telaga Said Sei Lepan Habis Dilalap Sijago Merah

Sebarkan:

 


LANGKAT | Sedikitnya 136 jiwa tidak mempunya tempat tinggal dikarenakan 3 blok barak tempat tinggal mereka habis dilalap sijago merah pada Senin (29/8/2022) sekira pukul 11.10, ke 3 blok barak tersebut terletak di dusun III darat hulu, desa telaga said, kecamatan sei lepan, kabupaten langkat.

Kapolsek Pangkalan Berandan, AKP Bram Chandra Sihombing, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut, Kejadian tersebut diketahui berawal dari seorang anak yang berteriak keras mengatakan "kebakaran...kebakaran".

Mendengar teriakan sang anak tersebut, beberapa orang yakni Husaini, 55, warga RT III darusalam dan Janifah, 42, warga yang sama mendatangi si anak tersebut, dan melihat api sudah membubung tinggi membakar pemukiman warga yang dinamakan barak tempat warga berdiam, ucap Bram Chandra.

Lanjut AKP Bram Chandra, warga pun mencoba memadamkan kobaran api dengan cara manual menyiram menggunakan ember, namun dikarenakan api tersebut telah merambat ke barak blok yang lain maka warga kewalahan dan tidak dapat memadamkan kobaran api tersebut.

Tidak berselang lama, dan meskipun warga bekerja keras untuk memadamkan kobaran api, namun karena kobaran api sudah merambat keseluruh barak, sehingga warga hanya bisa melihat kobaran api melalap keseluruhan barak pemukiman mereka.

Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa dikarenakan seluruh penghuni barak sedang bekerja di kebun kelapa sawit milik salah satu perusahaan, jelas Bram Chandra.

Adapun jumah rumah berbentuk barak tersebut sebanyak  3 blok yakni blok D, lok E dan blok E, dalam barak tersebut terdapat  33 pintu tempat tinggal warga, dan semua barak tersebut terbakar rata dengan tanah, sedangkan jumah jiwa dari ketiga barak itu sebanyak 136 jiwa. Dengan kerugian materil Rp. 900 Juta Rupiah.

Berikut nama kepala keluarga penghuni barak yang rata dengan tanah akibat dilalap sijago merah, Ahmad Bukhori, Edi Ayahfrial, Abdul Hakim, Abdul Muin, Sumi, Ilhamuddin, Hendriadi, Priadi, Rafles Palefi, M.Syafii, Irwansyah, Ahmad Syofwan, Shali Arifin, Ali Sofyan Purba, Azmi Adlansyah, Samsul Bahri, Husaini, M. Darul Imsar, Baharuddin, Abdul Majid, Hendra Kesuma, Juandi, Edi Ridho Siagian, M. Reza Syahputra, M.Amin, Muhammad Arifin, Tamrin, Ruspan, Hatiah, Zainuddin, Abu Thalib, Muhtar dan Samsul Bahri, jelas Bram Chandra.

Hasil olah tempat kejadian yang dilakukan personel Polsek pangkalan berandan, bahwa penyebab kebakaran terjadi, dugaan sementara dari korsleting aliran arus pendek listrik.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut turut hadir mengepakuai warga dan anak anak yakni, Kanit Intel Poksek Pangkalan Berandan,  beserta anggota, anggota Koramil Sei Lepan, Serda Kodrad, aparat Desa Telaga Said, Tuan Imam, Hanafi, dan Kepala Dusun, serta Kepala RT, Hasan Rahmad.

Untuk meringankan beban warga yang mendapat musibah, Camat Sei Lepan, M. Iqbal Ramadhan hadir ditengah masyarakat dan  memberikan bantuan kepada warga yang mengalami kebakaran, berupa beras, mie dan lainya, terang AKP Bram Chandra.(m/lkt1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini