TEBINGTINGGI | Suatu fenomena yang sangat menarik kalo diperhatikan pagi hari di depan Tanah Lapangan Merdeka kota Tebing Tinggi. Terlihat orang pada berkumpul dan berbaris antri mengkerumuni sepedamotor yang berjualan roti srikaya, Rabu (27/7/2022).
Hal ini sangat menarik bagi awak media metro-online.co pingin tahu rasa dan harga, saat ingin membeli ternyata roti srikaya yang di jual sudah habis.
Uniknya sistem penjualan roti srikaya yang mengunakan sepedamotor pakai bak roti ini mengunakan nomor antrian.
Jadi siapa yang mau beli rotinya silahkan ambil nomor antri dulu.
"Kenapa pakai nomor antri bang, saat ditanya? Biar teratur bang karena semua mau cepat," kata bang qodri pejual roti.
Qodri, 26, penduduk kota Tebing Tinggi di seputaran sungai segiling, kecamatan Padang Hilir.
Kepada awak media Rabu (27/7/2022) pagi, Qodri menjelaskan dia baru satu bulan berjualan mulai pagi jam 7.00 sudah standby jualan roti di Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi tepatnya didepan tanah lapang Kota Tebing Tinggi.
Dengan membawa roti seribu buah dan srikaya dengan bahan gula 12 kg perhari. Harga roti srikaya yang dijual dengan harga 1000 rupiah dan banyak peminatnya.
"Mudah mudahan tidak sampai satu setengah jam roti srikaya yang saya dagangkan sudah habis sampai bapak tidak kebagian," candanya.
Saat ditanyakan berapa besaran untung yang didapat dari hasil jualan roti srikaya perhari, Qodri tidak mau terbuka mengatakannya, hanya senyum saja.(HR/REM)
