Merebak, Kapolres Pematangsiantar Cek Peternakan Sapi Dari 199 Ekor, 138 Terindikasi Virus PMK

Sebarkan:


PEMATANGSIANTAR
| Penyakit Mulut dan Kuku atau Foot and Mouth Disease  (PMK) merebak. Karenanya, menteri pertanian dan Peternakan menerbitkan Keputusan Menteri (Kepmen)  Pertanian Nomor: 405/KPTS/OT.050/M/2022 Tentang Gugus Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Foot and Mouth Disease) pada hewan ternak sapi.

Menindak lanjuti Keputusan Menteri Pertanian tersebut, Kapolres Pematangsiantar AKBP Fernando SH. S.Ik, terjun melakukan Pengecekan sembilan (9)  Peternakan Sapi di Jalan Pattimura Ujung Kelurahan Mekar Nauli Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar, Senin, (27/6/2022) sekira pukul 13:30 WIB.

Pengecekan turut dihadiri Sekda Kota Pematangsiantar Budi Utari Siregar AP, Kabag Ops AKP Muri Yasnal SH, Kasat Intelkam AKP Arifin Pakpahan, Kasat Binmas AKP Jahrona Sinaga SH, Kapolsek Siantar Marihat AKP Robert Purba SH.

Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Ali Akbar didampingi Drh.Pinondang Hutabarat, Kasatpol PP Pemko Pematangsiantar Robert Samosir dan Camat Siantar Marihat Robert Sitanggang STTP, 

Kemudian Lurah Mekar Nauli Herry Girsang S.Sos, Kanit Intelkam Polsek Siantar Marihat AIPTU Jantri Damanik SH, Kanit Binmas Polsek Siantar Marihat AIPTU B Panjaitan serta didampingi pemilik ternak.

Kapolres Pematangsiantar memaparkan hasil pengecekan dilapangan pemilik hewan ternak masing masing atas nama, Supri memiliki sebanyak Empat Puluh Lima (45) ekor sapi, terindikasi virus 15 ekor.

Milik Sutrisno, ada 15 ekor sapi terindikasi 3 (tiga) ekor, Tumiran memiliki ternak 32 ekor sapi semua terindikasi. Kemudian Joko Eko Prasojo memelihara 50 ekor dalam kondisi terindikasi. Afriany memiliki 12 ekor ternak Sapi masih dalam keadaan sehat.

Sutrisman memelihara 6  terindikasi 3 ekor, Khoirul Anwar Panggabean, ada 26 ekor semua terindikasi, Andi Pratama, memiliki 5 sapi terindikasi 1 ekor, Rujiman memiliki 8 ekor sapi Semua terindikasi.

Dikatakan Kapolres melalui Kasie Humas AKP Rusdi Ahya SH, "Jumlah total sapi di Kelurahan Mekar Nauli Kecamatan Siantar Marihat kota Pematangsiantar ada Seratus Sembilan Puluh Sembilan (199) ekor dengan jumlah kandang Sembilan (9). Total sapi terindikasi PMK 138 ekor. Jumlah sapi sehat 61 ekor. 

"Gejala terindikasi mulai terlihat sejak 17 Juni 2022. Awalnya mulut berbuih dan sapi tidak mau makan. 

Sampai saat Ini Pemerintah Kota Pematangsiantar telah melakukan langkah langkah pada 27 Juni 2022".  Papar AKP Rusdi Ahya SH, Selasa (28/6/2022)

Selanjutnya dikatakan, Kapolres dan personil Bhabinkamtibmas bersama Pemkot Pematangsiantar dan stakeholder terkait sudah meninjau ke lokasi dan memberi penyuluhan kepada pemilik ternak agar memberi jamu pada sapi setiap hari dan melakukan penyemprotan disinfektan di kandang. Kemudian memberi obat tradisional serta memberi obat Gusanex pada luka sapi.

Selain penyuluhan pengobatan dan perawatan, Kapolres bersama Tim menghimbau peternak agar  sementara ini sapi tidak  keluar kandang (isolasi) selama 21 hari untuk menghindari penyebaran PMK menunggu perkembangan dan petunjuk dari Dinas Pertanian dan Peternakan.

Dikatakan Rusdi Ahya. Kelurahan dibantu Kapolsek Siantar Marihat AKP R. Purba, Bhabinkamtibmas serta Dinas Pertanian Peternakan melakukan pengecekan rutin setiap hari kemudian melaporkan hasil cek ke Gugus Tugas Pemko Pematangsiantar.

Diujung penjelasan dikatakan Rusdi. Kapolres menegaskan, dalam pengecekan tersebut pihaknya memasang Police Line terhadap 9 kandang ternak terindikasi virus PMK, kemudian menghimbau pemilik agar untuk sementara ini tidak melakukan jual beli ternak sapi. 

"Hingga saat ini di wilayah di Kota Pematangsiantar belum ada ternak sapi yang mati akibat terindikasi PMK. Dari total sembilan (9) kandang yang terdapat di Kelurahan Mekar Nauli  ada delapan (8) kandang terindikasi terkena PMK".

"Kepada Dinas Ketahanan Pangan (ketapang) kota Pematangsiantar di imbau agar melakukan penyemprotan Disinfektan  di Kandang Sapi masing masing demi mencegah Penyebaran Penyakit PMK". Tutup AKP Rusdi Ahya SH. (MOL-Bay)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini