Kepsek SDN Babalan Tidak Ada Memberikan Keterangan Kepada Wartawan Terkait Dugaan Kutipan Dana PIP

Sebarkan:

 



LANGKAT | Terkait tudingan terhadap pihak Bank BRI jalan Thamrin Pangkalan Berandan dalam hal dugaan pemotongan uang sebesar 5000 rupiah per siswa pada saat pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) seperti yang telah diberitakan disalah satu media online Pada Kamis (23/06/2022) lalu, hal itu membuat beberapa kepala sekolah SDN di Kecamatan Babalan merasa berang, pasalnya Kepala SDN di Babalan tidak ada memberikan keterangan konfirmasi terhadap wartawan media online tersebut.

Mengenai pemberitaan di salah satu media online yang menuding bahwa kepala sekolah SDN di kecamatan Babalan memberikan keterangan konfirmasi terhadap wartawan bahwa pihak bank BRI melakukan pengutipan dana PIP sebesar 5000 rupiah per siswa, itu tidak benar, demikian dikatakan Kepala sekolah SDN 056640 Babalan, Sitiogun Siregar, S.Pd, M.Pd pada Sabtu (25/06/2022) di kantor kerjanya.

Atas pemberitaan di salah satu media online tersebut, dirinya dan beberapa rekan kepala SDN di Babalan merasa tidak senang, "benar pak, kami kepala SDN di Babalan tidak ada memberikan keterangan terhadap wartawan media online yang menuding bahwa pihak BRI jalan Thamrin melakukan pengutipan atau pemotongan 5000 rupiah per siswa sebagaimana yang telah diberitakan wartawan media online tersebut", ucapnya sembari menghubungi Rosnilawati, S.Pd, kepala SDN 050745 jalan pendidikan, pangkalan berandan.

Selain itu dia juga menghubungi kepala SDN 0550749 jalan kalimantan, pangkalan berandan melalui handpon serta mempertanyakan kebenaran berita media online tersebut, serta kepala SDN 050748 jalan Kartini pangkalan berandan, beberapa kepala SDN tersebut mengaku bahwa tidak ada memberikan keterangan kepada wartawan media online.

Yang jelas, keterangan kepala sekolah SDN Babalan dalam pemberitaan salah satu media online pada Kamis lalu yang menuding bahwa pihak bank BRI melakukan pemotongan 5000 per siswa dari pencairan dana PIP itu sangat tidak benar, ucap Sitiogun Siregar, S.Pd, M.Pd.

Sementara itu, kepala SDN 050750, Herlina, S.Pd, M.Pd yang juga menjabat sebagai ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) kecamatan Babalan saat dihubungi melalui selular mengatakan, kepala SDN di kecamatan Babalan tidak sebodoh itu, memberikan keterangan yang tidak benar kepada wartawan.

Logika nya, manalah mungkin kepala SDN di Babalan memberikan keterangan seperti itu kepada wartawan, sementara yang berurusan mengenai pencairan dana PIP itu adalah operator sekolah, orang tua siswa/i dan pihak bank BRI, sebut Herlina sembari mengatakan kalau keterangan kepala sekolah dalam pemberitaan di media online tersebut tidak benar.(m/lkt1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini