Berkat Selalu Terbuka Bagi Orang Setia Pada-Nya

Sebarkan:

Oleh : Alfredo Sihombing, A.Md.PAK. Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara



Ayat Renungan hari ini tertulis dalam Maleakhi 3:11.

Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam." (Maleakhi 3:11).

Dalam kehidupan rohani ada hukum timbal balik. Ketika kita menabur dalam ketaatan dan kesetiaan kepada firman Tuhan, sebagai balasannya Tuhan menyediakan berkat-berkat-Nya bagi kita: "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Matius 6:33).

Ketika kita menjadikan Tuhan prioritas utama dalam hidup, tidak ada hal yang perlu kita kuatirkan, semuanya akan ditambahkan bagi kita. Pintu-pintu berkat akan dibukakan untuk kita! Tuhan berkata, "Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam." (ayat nats Maleakhi 3:11). 

Apa artinya menghardik belalang pelahap? Banyak hal yang bisa menyebabkan krisis dalam kehidupan kita secara mendadak dan tak terduga, contoh: krisis ekonomi atau krisis kesehatan, tapi bila kita setia, Tuhan akan menjaga dan menjauhkan kita dari "serangga dan hama" tersebut.

Tuhan akan memberikan apapun yang kita inginkan apabila kita tulus dan setia kepadaNya. Ingatlah: Tuhan tidak akan membiarkan kita sudah jatuh dan terjatuh lagi disaat godaan hidup melanda, semuanya akan dipermudahkan oleh Tuhan apabila kita setia, tulus, bersyukur dan tetap bersekutu hanya didalam Dia.

 Sering kali kita kuatir akan hidup kita. Perhatikan! Kekuatiran adalah kebalikan dari iman. Hati kita tidak bisa dipenuhi dengan iman dan kekuatiran pada waktu bersamaan. Tuhan tahu apa kebutuhan kita dan selalu menyediakan yang kita perlukan karena Dia rindu memberkati kita dengan pemberian-pemberian yang baik.

Dikatakan: "Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tau memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Matius 7:9-11).

Tuhan telah memberi kita banyak pemberian, dan pemberian-Nya yang terbesar adalah ketika Dia rela mati di atas kayu salib menebus dosa-dosa kita.

Kita harus tetap yakin, Sabar dan tekunlah menantikan pertolongan Tuhan; asal kita taat dan setia, Tuhan sudah menyediakan bagian kita. (*)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini