Warga 7 Desa Percut Sei Tuan 'Serbu' BWSS II

Sebarkan:

 

DEMO: Ratusan warga Percut Sei Tuan yang demo ke BWSS II


MEDAN | Tak lagi bisa mengerjakan ladang persawahannya selama dua tahun, warga Desa Cinta Damai, Desa Pematang Lalang, Desa Saentis, Desa Cinta Rakyat, Desa Tanjung Selamat, Desa Pematang Lalang, dan Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang  unjukrasa di depan kantor Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II di Jln. AH. Nasution Medan pada Kamis (12/5/2022) siang. 

Ratusan pengunjuk rasa yang mewakili 7 Desa tersebut meminta BWSS II segera memperbaiki bendungan Bondar Sidoras yang ada di Desa Saentis. 

"Kami sudah dua tahun tak bisa lagi mengerjakan lahan persawahan secara maksimal," ujar br Rajagukguk dalam orasinya. 

Tambah br Rajagukguk, agar bisa mengolah sawah mereka berharap air hujan dan sumur bor. 

"Kami kesulitan mencukupi kebutuhan keluarga," tambahnya. 

Mesran Sihombing yang juga warga lainnya menjelaskan awalnya pembangunan bendungan Bondar Sidoras sangat diapresiasi masyarakat. 

Namun nyatanya, ribuan warga harus menelan pil pahit. Bangunan bernilai miliaran rupiah tersebut sia sia dan hanya pajangan semata. 

"Kami sangat menyesalkan pihak terkait yang tidak mempedulikan bendungan tersebut. Warga hanya menelan pil pahit," ujar Sekretaris Pemuda Batak Bersatu (PBB) Ranting Desa Cinta Damai ini. 

Mesran menjelaskan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan aksi unjuk rasa di BWSS II Sumut tersebut. Namun janji akan diperbaiki tak pernah terealisasi. 

Saking kesalnya, Robinson Manullang selaku Kadus II  Desa Cinta Damai Damai menjelaskan bila tak diperbaiki, warga akan membangun bendungan.

"Bila tak diperbaiki, kami akan membuat bendungan yang bisa membuat Kota Medan kebanjiran," jelasnya.

Amatan wartawan, para pengunjuk rasa membentangkan spanduk yang meminta Presiden Jokowi mau turun tangan. 

Hingga saat ini, 7 perwakilan masyarakat masih diterima pihak BWSS II. (ka) 

ka) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini