Suasana Asrama Abdul Hamid di Jalan Medan-Binjai KM 10, Desa Lalang, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang, yang begitu tampak tenang, tiba-tiba mencekam. Pasalnya, sepasukan personil TNI gabungan Kodam I/BB melakukan penggusuran rumah dinas asrama TNI komplek tersebut, Minggu (26/3/2017) siang sekira pukul 10.30 WIB.
Tak rela dieksekusi, masyarakat yang tinggal disana langsung berhamburan ke luat komplek dan menggelar aksi pemblokiran dengan membakar puluhan ban bekas.
Akibat kejadian ini kemacetan pun timbul hampir 7 KM. "Kami kecewa bang, akibat penggusuran rumah dinas tersebut. Ini bukan asrama bang, tapi komplek, dan kita memiliki surat dari BPN Sumut dan surat tersebut ada sertifikatnya dari Camat Sunggal," jelas Rudi warga Komplek Abdul Ahmid.
Menurutnya, tanah tersebut merupakan milik Almarhum MD Simbolon.
"Kami menempati rumah dinas ini dengan potong gaji," ucap Renti Suriani (50) anak dari Purn Yansori, mantan Kepala Koperasi Kodam I/BB yang diamini warga Komplek.
Aslog Kasdam I/BB, Kolonel Arm Anggoro Nur Setiawan, mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah memberikan surat pemberitahuan kepada warga.
"Rumah dinas ini kita gusur karena di indikasi adanya peredaran narkoba. Sebelum nya anggota kita sudah mengecek kebenaran nya, makanya hari ini kita lakukan pembongkaran paksa," jelasnya kepada wartawan.
Dikarenakan ramainya warga yang menghadang penggusuran, para petugas TNI berseragam lengkap ini hanya mengosongkan sebagian rumah.
"Untuk saat ini hanya satu rumah dulu yang kita tertibkan. Karna situasi yang kurang memungkinkan," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan Sejumlah petugas TNI yang berpakaian lengkap masih tampak berjaga-jaga di depan Komplek tersebut. Sebagian warga juga sudah masuk kedalam komplek ikut berjaga-jaga didepan rumahnya.(robert)