Usai Lebaran, Harga Ikan dan Ayam Potong di Deliserdang Makin Mahal

Sebarkan:


DELISERDANG |
Sejumlah masyarakat makin pusing tujuh keliling mendapati harga ikan dan ayam potong yang makin mahal pasca Lebaran Idul Fitri. Parahnya, gejolak harga yang terjadi tak mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Deliserdang.

Dari pantauan di Tempat Pelelangan Ikan ( TPI) Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deliserdang harga ikan meroket sejak sepekan terakhir. Semisal, Ikan gembung peda harga normal Rp 23 ribuan naik menjadi 30 -33 ribuan perkilo, ikan caru normal Rp 20 ribuan naik menjadi 25 ribuan perkilogram, ikan gembung kuring normal 35 ribuan naik Rp 55 ribuan perkilogram, ikan kakap Rp 50 ribuan naik menjadi 80 ribuan perkilo, udang laut Rp 60 ribuan naik menjadi 80-90 ribuan perkilogram, begitu juga jenis ikan lainnya rata rata naik 20-50 persen.

Sementara itu untuk harga ayam potong terus naik kini mencapai harga Rp 32 ribuan perkilogram untuk ayam bulu, harga daging sapi Rp 130 ribuan perkilogram, harga normal Rp 120 ribu perkilogram.

"Harga ayam masih tetap Rp 32 ribuan perkilo, kita pedagang ini bingung jualan harga tak menentu. Jualan pun sulit sekarang ini entah gimana Pemerintah saat ini," ucap Anto pedagang ayam di Desa Ramunia Sidodadi Kecamatan Beringin Deliserdang. Minggu 08/05/2022.

Selain harga ikan dan ayam potong yang meroket, harga minyak goreng di grosir, warung maupun retail modern masih tetap mahal, untuk minyak goreng curah Rp 16 ribuan perkilogram dan untuk minyak goreng kemasan di kisaran harga Rp 22 ribu- 26 ribuan perliter. Harga bawang merah mencapai Rp 40 ribu perkilo biasanya normal Rp 27 ribuan perkilogram. Cabai rawit juga naik begitu juga sayur mayur, hanya cabai merah yang anjlok mencapai Rp 20 ribuan perkilogram sedangkan harga normal Rp 30-35 ribu perkilo gram. Masyarakat kini semakin pesimis melihat kinerja Pemerintah mengatasi gejolak harga pangan saat ini. (wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini