Ustadz Masjid Jami' Agung Dicegat, Gerombolan Begal Bersajam Resahkan Warga Lubukpakam

Sebarkan:


DELISERDANG |
Gerombolan begal membawa senjata tajam mulai meresahkan warga kecamatan Lubukpakam dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini. Para pelaku kejahatan ini umumnya masih muda-muda. Mereka bersepeda motor mencari sasaran yang sedang sendiri baik saat berkendara maupun sedang berada di pinggir jalan.

Putra warga Desa Sekip Lubukpakam Minggu 30/04/2022 mengatakan, dirinya pada Jumat  malam kemarin  sekitar pukul 23.30 wib sedang berhenti di jalan imam Bonjol tepatnya di depan gang sempit dekat bangsal cafe. Tiba-tiba dua orang pemuda mengendarai sepeda motor Scoopy menghampiri. 

"Kedua pemuda ini sok kenal dan banyak kali nanyak lalu beberapa saat minta rokok dan uang. Melihat gelagat kedua pemuda ini sudah sangat mencurigakan. Aku start sepeda motor langsung kabur karena sepertinya salah seorang itu membawa senjata tajam di pinggangnya," sebut Putra.

Hal lain diceritakan Ustadz Umar. Saat hendak sholat subuh di mesjid Jami' Agung, ia juga nyaris menjadi korban begal bersenjata tajam saat melintas di Jalan WR Supratman. 

"Iya benar, saat menuju ke mesjid, tiba tiba diberhentikan oleh puluhan orang yang mengendarai sepeda motor sambil mengacungkan klewang, beruntung saya langsung kabur," ucapnya.


Sebelumnya juga ada kejadian pembegalan salah satu warga Lubukpakam seorang wanita saat melintas di Jalan Kartini tepatnya didepan sekolah Taman Siswa. 

" Korban sedang mengendarai sepeda motor tiba tiba di pepet dua orang pria bersenjata tajam dan merampas perhiasan korban tetapi sepeda motornya tidak diambil," ujar warga sekitar lokasi yang tak ingin namanya disebutkan.

Terkait hal ini Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kadek H Cahyadi saat dikonfirmasi via selular oleh wartawan mengatakan, pihaknya belum ada menerima laporan atau pengaduan dari korban di sekitaran Lubukpakam.

"Kami belum ada menerima laporan atau pengaduan dari korban," kata Kasatreskrim.(Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini