Tak Tersentuh Petugas, Bertahun-Tahun Jalan Patrice Lumumba Padangsidimpuan Semrawut

Sebarkan:


Kondisi Jalan Patrice Lumumba Kota Padangsidimpuan


PADANGSIDIMPUAN | Petugas Polisi Lalulintas (Polantas) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padangsidimpuan seharusnya lebih memperhatikan Jalan Patrice Lumumba Kelurahan Wek III Kecamatan Padangsidimpuan Utara ini, pasalnya jalan yang terletak di pusat pasar kota dalihan natolu ini terkenal semrawut dan langganan macet.

Siapa yang tidak mengenal Jalan Patrice Lumumba, hampir seluruh warga Kota Padangsidimpuan mengenal jalan ini atau  lebih akrab disebut terminal rajawali walaupun notabenenya bukanlah sebuah terminal. Jalan tersebut juga merupakan jalan menuju pusat pasar Kota Padangsidimpuan.

Semrawut dan amburadul mungkin itulah yang pantas dijuluki sebutan untuk Jalan Patrice Lumumba, sebab jalan ini selain macet dan kondisi arus lalulintas yang tak terarah ditambah lagi banyaknya angkutan kota (angkot) yang ngetem di sepanjang jalan tersebut, sehingga menambah kesemrawutan arus lalulintas disana.

Dari tahun ke tahun setiap kepemimpinan walikota dan bertambahnya usia Kota Padangsidimpuan, Jalan Patrice Lumumba selalu luput dari perhatian, Kesemrawutan dan tidak terarahnya kondisi jalan semakin menjadi jadi. Tak heran banyak pengendara maupun pengguna jalan saling serobot, ribut adu mulut bahkan sampai adu jotos hanya karena saling berdesakan dijalan tersebut.

Hendra Siregar salahsatu warga Kota Padangsidimpuan mengatakan, kondisi jalan Patrice Lumumba sering luput dari pantauan petugas kepolisian lalulintas dan dishub.

"Jalan ini sudah bertahun-tahun semrawut, angkota banyak yang ngetem sembarangan ditambah lagi petugas dari kepolisian lalulintas maupun dinas perhubungan tidak ada yang menertibkan arus lalulintas disini," ucapnya kepada metro-online.co, Rabu, (27/4/2022).

Senada juga disampaikan Rahman salahsatu penggendara, Ia menyebutkan dan sangat menyesalkan kondisi Jalan Patrice Lumumba. Setiap Ia melewati jalan tersebut selalu dalam kondisi macet dan semrawut kemudian jalan tersebut terlihat tidak ada satupun petugas dari instansi terkait yang berjaga.

"Jalan inikan sudah lama kondisinya semrawut, tapi menurut saya kalau ada setiap hari petugas dari kepolisian dan dishub yang jaga, pastinya arus lalulintas di jalan ini akan lancar, sehingga tidak ada lagi terjadi sesama pengguna jalan saling berdesakan, ditambah lagi saat ini sedang bulan puasa dan menjelang lebaran semakin semrawut jika tidak ada petugas yang jaga," ungkap Rahman. 

Sementara menyikap kondisi Jalan Patrice Lumumba Kepala Bidang Lalulintas dan Angkutan Umum Dinas Perhubungan Kota Padangsidimpuan Aceh Soripada Hutasuhut menyampaikan, terkait masalah Jalan Patrice Lumumba dan jalan Thamrin pihaknya tetap melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalulintas

"Kita tetap lakukan pengamanan namun kita akui bahwa hasil yang didapat belum mencapai yang diharapkan," sebut Aceh, Rabu (27/4/2022).

Aceh juga menjelaskan, kalau saat ini banyak tugas- tugas yang sifatnya mendadak dan membutuhkan personil yang banyak, sehingga rehat dari petugas.

Namun katanya hal ini berarti tidak mengesampingkan pengaturan lalulintas diseputaran Jalan Thamrin dan Jalan Patrice Lumumba. 

"Selain daripada hal tersebut sudah sama-sama kita lihat bahwa kondisi dilokosi banyaknya PKL yang berjualan, sehingga semakin menambah beban lalulintas yang pada akhirnya menyebabkan kemacetan lalulintas. Sementara kami tidak memiliki kewenangan untuk memindahkan para PKL dari jalan. Sifatnya kami hanya bisa menghimbau agar tida memakai jalan," jelas Aceh.

Disamping itu kata Aceh pihaknya juga sangat berharap masukan dan sumbangsih pikiran dari berbagai elemen sehingga persoalan Jalan Thamrin, Jalan Patrice Lumumba dan sekitarnya bisa diatasi.

"Kedepan kami akan mengadakan rapat degan stakeholder terkait permasalahan lalulintas di jalan Patrice Lumumba dan mohon tetap dukungannya sehingga kami degan team dapat mengatasinya," pungkasnya. (Syahrul/ST).


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini