LABUHANBATU | Dalam mengatasi masalah kelangkaan solar yang dihadapi nelayan di Kecamatan Bilah Hilir, Panai Hulu, Panai Tengah dan Panai Hilir. Pemkab Labuhanbatu melaksanakan rapat koordinasi dengan perwakilan nelayan, kepolisian, TNI, Pertamina dan DPC HNSI di ruang rapat Bupati di Jalan SM Raja, Kecamatan Rantau Selatan. Rabu (13/04/2022)
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs Ikramsyah Putra Nasution mengatakan Pemkab Labuhanbatu akan menyurati pihak BPH Migas untuk meminta penambahan kuota ke SPBU Negeri Lama dan Pemkab juga akan bekerjasama dengan koperasi dan DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dalam penyaluran solar ke nelayan.
Untuk jangka panjang pemkab juga akan berkoordinasi dengan dinas PMD Labuhanbatu untuk mengetahui regulasi mengenai penggunaan dana Bumdes, apakah bisa digunakan untuk pembangunan SPBU.
SBM Rayon II Sibolga Hanif Pradipta Nur Shalih dalam rapat berharap kepada pemkab agar membantu nelayan dalam pembuatan surat rekomendasi agar nelayan bisa membeli solar ke SPBU.
Kadis Kelautan dan Perikanan Labuhanbatu Ir Adlin Tanjung dalam rapat mengatakan Pemkab akan sesegera mungkin menyurati BPH Migas agar menambah kuota solar di SPBU Negeri Lama dan jika memungkinkan kita akan menyurati agar solar masuk ke SPBU Sarang Elang agar cost nya lebih ringan.
Untuk para camat agar membuat surat keterangannya dan bekerjasama dengan HNSI supaya dapat segera mungkin menyiapkannya agar pemkab bisa dengan cepat menyurati BPH Migas.
Turut hadir Kasatpol Airlud AKP P Sitinjak, Perwakilan Kodim 0209/LB, Plt Camat Panai Hulu, Plt Camat Panai Hilir, Sekcam Panai Tengah, Perwakilan DPC HNSI, Perwakilan Pertamina, dan Tamu Undangan (Husin)