BELAWAN | Akibat kurang mendapat perhatian, belakangan ini, badan jalan di Kecamatan Medan Belawan berubah fungsi menjadi lahan parkir, Rabu (13/4/2022).
Terlihat, mulai dari depan PT Sinar Mas hingga depan Mapolres Pelabuhan Belawan, badan Jalan Raya Pelabuhan telah berubah fungsi jadi lapangan parkir untuk puluhan hingga ratusan mobil truk trailer dan mobil tangki pengangangkut Crude Palm Oil (CPO).
Terparah, di kawasan bundaran atau pintu masuk utama Pelabuhan Belawan. Setiap hari belasan mobil truk kontiner dan mobil tangki pengangkut CPO parkir di badn jalan.
Akibatnya, kemacetan kerap terjadi di kawasan itu dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas keluar masuk barang dari dan ke Pelabuhan Belawan serta Terminal Peti Kemas Belawan (TPKB) Pelindo.
"Terkadang kemacetan di sini bisa terjadi selama setengah jam dan ini merugikan kami selaku supir yang mengejar trip," kata seorang supir truk trailer bermarga Napitupulu.
Walau hal tersebut sudah berlangsung lama, petugas terkait dalam hal ini Polantas Polres Pelabuhan Belawan dan UPT Dinas Perhubungan Belawan tidak pernah bertindak kecuali jika telah terjadi kemacetan.
"Seharusnya, petugas melakukan tindakan antifipasi dengan melarang truk parkir di badan jalan. Bukan bertindak setelah terjadi kemacetan," ujarnya.
Biasanya, kamacetan terparah terjadi di Jalan Raya Pelabuhan sekira pukul 16.00 hingga pukul 18.00, sore. Hal ini terjadi akibat arus keluar masuk mobil dari dan ke dalam depo terminal serta pabrik yang berada di sepanjang jalan tersebut.
"Hal ini terjadi karena usaha depo petikemas dan pabrik yang ada di sepanjang jalan ini tidak memiliki lahan parkir. Apalagi Pelabuhan Belawan dan TPKB memiliki lapangan parkir sangat terbatas," kata Awin, warga Kelurahan Bagan Deli, Belawan. (RE Maha/REM).
