Arsitektur Muda Asal Aceh Timur Bantu Atap Bocor Mesjid Abeuk Geulanteue, Madat

Sebarkan:


ACEH TIMUR
I Kenyamanan dan keamanan tempat ibadah sangatlah penting, sehingga kekhusyukan para jama'ah dalam melaksanakan kegiatan ibadah akan meningkat, hal itu sangat mempengaruhi konsentrasi para jamaah.

Begitu halnya dengan Masjid Baitul Izzah Abeuk Gelanteu, Kecamatan Madat butuh kenyamanan yang nyata, terlebih disaat musim hujan, dimana biasanya akan membutuhkan tenaga ekstra bagi Teungku Bileu Masjid (bilal_red) Baitul Izzah.

Karena selama ini harus menampung tetesan air hujan akibat bocornya atap masjid tempatnya mengabdi, tak jarang juga seorang bileue harus ngepel hampir ke seluruh lantai mesjid, yang lebih sakit lagi seorang bileue harus mengepel pagi-pagi buta akibat genangan air hujan ditengah malam.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Baitul Izzah, Abeuek Geulanteu kepada Metro-online.co menjelaskan, keadaan ini bukanlah permasalahan baru yang dihadapi Teungku Bileue, bisa dikatakan sudah hampir setengah dasawarsa (lima tahunan) permasalahan ini tak kunjung ada solusi, bahkan panitia kemakmuran masjid hampir putus asa dan kehabisan akal dalam mencari solusi.

"Sudah bertahun-tahun kami alami masalah kebocoran atap masjid kami, karena atapnya dari semen maka sangat sulit terpantau, dan kami juga sudah melakukan berbagai macam waterproofing namun tak kunjung berhasil, maka terpaksa harus menerima keadaan ini" Ujarnya.

Alhamdulilah sekarang ini, sudah ada solusi setelah bertemu salah seorang arsitek muda (milenial) yang membantu pembangunan mesjid yang baru, dikarenakan pembangunan membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar maka perbaikan masjid segera ada solusi untuk kenyamanan jama'ah saat musim hujan.

"Bang Aldi membantu kami mengatasi masalah kebocoran atap masjid yang sudah bertahun-tahun lamanya, lewat produk onduline (membrane bakar bituline PP40m) yang sudah mendunia atap masjid kami tidak lagi bocor" papar Salman.

"Terimakasih bang Aldi dari Totalindo Bangun Persada yang merupakan salah satu distributor atap onduline Aceh yang sudah banyak membantu masyarakat di daerah kami, semoga Totalindo dan Onduline semakin maju" tutupnya

Sementara itu Aldi sapaan akrap Al-hadi yang dikonfirmasi via WhatsApp, Senin, (25/4/2022) juga mengucapkan hal yang sama kepada tokoh masyarakat dan agama di wilayah Aceh karena sudah mempercayakan pihaknya untuk menjadi mitra dalam pembangunan.

"Saling membantu merupakan sebuah kewajiban bagi kami, apalagi saya selaku putra kelahiran Aceh Timur, sudah seharusnya peduli terhadap kemajuan daerah Aceh tempat kelahiran saya" ucap Arsitek muda yang sedang naik daun itu. (alman).



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini