Modus Pegawai PDAM, Satu Pelaku Curat Ditembak Mati

Sebarkan:

 

DIDOR: Tiga pelaku curat terpaksa ditembak. 


MEDAN | Tim Jatanras Presisi Polrestabes Medan menembak mati satu dari empat pelaku pencurian spesialis bongkar rumah di Medan, Rabu (30/3).

Pelaku yang tewas setelah timah panas menembus dadanya yakni Efrizal Chandra (43) warga Jalan Karya Jaya Kecamatan Medan Johor.

Dalam pengungkapan itu, polisi juga menembak kaki tiga pelaku lainnya yakni Tasrif (54) warga Jalan Dr Lemina, Makassar, Donald Irza (43) warga Jalan Pandalas Bahari, dan Indra alias Yana (49) warga Jalan Sanggar Indra Banjaran, Bandung.

“Pelaku melakukan pencurian dengan modus Pegawai PDAM dan Pegawai PLN kemudian masuk ke rumah korban mengambil semua barang berharga milik korban,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Muhammad Firdaus kepada wartawan, Rabu (30/3).

Ia mengatakan komplotan pencuri kelas kakap ini telah beraksi di sejumlah lokasi di Medan. Terbaru, Kamis (24/3) siang, para pelaku membobol sebuah rumah di Jalan Jemadi Kecamatan Medan Timur.

Akibat pencurian ini pemilik rumah mengalami kerugian seratusan juta rupiah.

“Dengan modus berpura-pura sebagai pegawai PDAM, pelaku masuk ke rumah korban dan mencuri uang sebesar Rp 80 juta dan emas milik pelapor hilang, akibat kejadian tersebut pelapor dirugikan sebesar Rp183.425.000,” ungkapnya.

Firdaus melanjutkan pihaknya yang mendapat laporan ini, kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengidentifikasi para pelaku pencurian.

Sejurus kemudian, Firdaus melanjutkan, pihaknya lalu melakukan pengejaran terhadap empat pelaku yang didapati sedang berada di Jalan Negara Medan. Polisi melakukan menyergap keempat pelaku.

Kasat menjelaskan saat proses pengembangan pencarian barang bukti, keempat pelaku melawan petugas. Polisi pun mengambil tindakan tegas dengan menembak keempatnya.

“Pelaku Efrizal Chandra mencoba merebut senjata petugas dan melakukan perlawanan sehingga dengan sigap personil melakukan tindak tegas dan terukur megenai dada korban,” kata Firdaus.

Selanjutnya petugas membawa para pelaku ke rumah sakit terdekat akan tetapi nyawanya tidak tertolong, sedangkan pelaku lainnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan tindakan lanjutan.

“Setelah itu pelaku lainnya dibawa menuju ke Polrestabes Medan guna dilakukan penyidikan lebih lanjut,” ungkap Firdaus.

Atas pengungkapan itu polisi turut mengamankan barang bukti 2 unit sepeda motor yang digunakan pelaku, 3 helm PDAM, 1 buah badik, 3 alat ukur meteran, 6 unit ponsel, rekaman CCTV dan uang tunai Rp 21 juta.

“Keempat pelaku merupakan residivis kasus pencurian bukan hanya di Medan, tapi juga di Jakarta dan Surabaya,” terang Firdaus.

Dari pemeriksaan, pelaku juga beraksi di Jalan Bangka, Medan Timur dengan kerugian Rp 340 juta, Jalan Gajah, Medan Area, kerugian Rp120 juta, Jalan Brigjen Hamid Gg Sado, kerugian Rp 10 juta dan Jalan Gatot Subroto Binjai Utara kerugian Rp70 juta. (ka)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini