UBKM-MU Minta Presiden Copot Menag

Sebarkan:


 Jemaah Ukhuwah Badan Kesejahteraan Mesjid Medan Utara (UBKM-MU) foto bersama di Mesjid Jamik Belawan usai menyampikan pernyataan sikap yang meminta pada Presiden Jokowi untuk segera mencopot jabatan Menteri Agama, Minggu (26/2)

BELAWAN | Ukhuwah Badan Kesejahteraan Mesjid Medan Utara (UBKM-MU) meminta pada Presiden Jokowi untuk segera mencopot jabatan Menteri Agama (Menag) dan mendesak Kapolri untuk menangkap dan memenjarakan Yaqut Cholil Qoumas karena dinilai telah melecehkan umat Islam, Minggu (26/2).

Desakkan itu disampaikan dalam peryataan sikap para jemaah mesjid tergabung dalam UBKM-MU diketuai H.Jamaluddin dengan sekretaris Abah Salman, SH serta turut dihadiri Dewan penasehat H.Irfan Hamidi, Penasehat UBKM MU H.M.Yusuf Ghofur S.Ag dan Ustad Ahmad Faroni serta para unsur kepengurusan dan anggota UBKM-MU lainnya.

Teriakkan Allahu Akbar bergema  dalam mesjid terbesar dan bersejarah di kota Belawan tersebut.

Adapun peryataan sikap UBKM-MU dan umat Islam se Indonesia itu menyatakan, umat Islam sangat terhina atas peryataan saudara Yaqut Cholil Qoumas sebagai menteri agama tentang suara azan dianalogikan dengan gongongan anjing.

Secara bahasa analogi yang disebut pada pernyataan diatas sangat menyingung perasaan umat Islam karena azan merupakan objek suci dan mulia dalam Islam yakni suara azan dianalogikan suara hewan yang tidak pantas diucapkan.

UBKM-MU meminta dan mendesak Presiden RI agar memecat Yaqut Cholil Qoumas dari Menteri Agama RI dan meminta Kapolri menghukum dan penjarakan Yaqut Cholil Qoumas sesuai hukum dan Undang -undang yang berlaku di NKRI tentang penista agama dan pelanggaran Undang Undang ITE.

UBKM-MU juga menolak Peraturan Menang nomor 05 tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Mesjid dan Musholah serta aturan terkait lainnya karena sangat merendahkan ijjah Islam.

Dewan Pembina UBKM- MU H.Muhammad Yusuf Ghofur S.Ag menyesalkan apa yang disampaikan Menteri agama Yaqut Cholil Qoumas yang menganalogikakan azan dengan gonggongan anjing padahal umat Islam mayoritas di Indonesia. "Suara azan itukan siar agama Islam," katanya. 

Sesuai rencana terkait dengan peryampaian Menag yang menyeleneh mencerai umat Islam tersebut pihak UBKM-MU pada Senin depan (27/2) akan membuat laporan polisi ke Polres Pelabuhan Belawan. (RE Maha/REM).



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini