Minyak Goreng Mahal di Deliserdang, Mini Market Diduga Sengaja Timbun Barang

Sebarkan:

Gerai Indomaret di Pasar Sore, Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang. 

DELISERDANG |
Perhatian Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan RI dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga yang sudah ditetapkan tampaknya tidak berjalan di Kabupaten Deliserdang. Pasalnya harga minyak goreng saat ini masih tetap mahal.

Dari pantauan di sejumlah Minimarket di antaranya Indomaret, Alfamart dan Alfamidi, minyak goreng kemasan sudah sepekan terakhir tidak ada barang. Warga berulangkali mencari informasi apakah ada minyak goreng kemasan yang dijual seharga Rp 14.000 perkilogram seperti aturan Pemerintah itu tidak ada.

Beberapa pekerja minimarket  Indomaret, Alfamart dan Alfamidi di Kecamatan Lubukpakam dan Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang yang didatangi metro-online.co, Sabtu 05/02/2022 menyebutkan, Minyak Goreng tidak ada masuk dari Gudang mereka.

Pekerja mengaku tidak tau apa sebabnya, namun tidak membantah kalau diduga minyak goreng kemasan itu sengaja disimpan karena harga minyak goreng di grosir dan warung warung masih mahal.

Untuk harga minyak goreng kemasan di grosir dan warung saat ini paling murah Rp 18 ribu hingga 20 ribu per kilogram. Sementara kalau berdasarkan instruksi Pemerintah harga tertinggi Rp 14 ribu per kilogram.

Masih mahalnya harga minyak goreng kemasan di pasaran diduga menjadi faktor kosongnya penjualan minyak goreng kemasan di minimarket Indomaret Alfamart dan Alfamidi yang ada di Kabupaten Deliserdang. Sejumlah perusahaan ini diduga sengaja menimbun minyak goreng kemasan dan ini tidak mendukung program Pemerintah untuk membantu masyarakat ditengah pandemi Covid-19 saat ini.

"Pemerintah jangan sekedar ngomong saja kalau harga  minyak goreng sudah murah, harga sudah di tetapkan Rp 14 ribu per kilogram, tapi kenyataannya barangnya tidak ada, sengaja di timbun agar masyarakat tak bisa beli. Pasar murah dadakan itu bukan solusi mengatasi gejolak harga minyak goreng saat ini. Masyarakat jangan makin di buat sulit, Polisi periksa itu gudang mini market yang sengaja nimbun minyak goreng," pinta Sumarlis, warga Lubukpakam.

Sementara itu terkait mahalnya harga minyak goreng dan dugaan penimbunan Minyak Goreng yang dilakukan Indomaret Alfamart dan Alfamidi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Deliserdang Herry Lubis saat di konfirmasi belum memberikan tanggapan.(wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini