Kunjungi Lapas Kelas I Medan, Wamenkumham Disambut Yel Yel Lagusta dan Tortor Batak

Sebarkan:


 



Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej diulosi di Lapas Kelas I Medan. (MOL/Lagusta)



MEDAN | Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej, Jumat (4/2/2022) melakukan kunjungan ke sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi dan Pemasyarakatan Kanwil  Kemenkumham Sumut, area Kota Medan dan sekitarnya.


Sesampai di depan pintu masuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, Wamenkumham langsung disambut dengan Yel Yel Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta (Lagusta) yang dikoordinir Kalapas Erwedi Supriyatno.


Di lapis dalam gerbang pertama, Edward pun disambut dengan tortor Batak Toba oleh warga binaan diiringi musik gondang. Tortor merupakan tarian khas suku Batak menyambut kedatangan tamu.


Wamen kemudian disematkan ulos. Kain tenun khas Batak sebagai simbol agar tamu tetap merasakan kehangatan.


Kunjungan kerja (kunker) wamen dalam rangka menyaksikan langsung, monitoring dan melakukan penguatan kepada UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumut.


Edward beserta rombongan juga berkesempatan melihat suasana dapur Lapas Kelas I Medan. Wamen pun mengapresiasi kebersihan dapur Lapas Kelas I Medan yang telah 3 kali berturut-turut mendapatkan Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi Jasa Boga dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan.


Rombongan wamen kemudian meninjau galeri produk dan hasil karya warga binaan seperti mebel, kerajinan tangan dari bambu dan tempurung kelapa. Dia berpesan agar pembuatan roti dan tempe harus tetap mengutamakan kebersihan, kesehatan dan citarasa, mengingat roti dan tempe merupakan bahan pangan olahan untuk dikonsumsi.


Kunjungan dilanjutkan dengan meninjau rumah ibadah seperti vihara, gereja, kuil dan masjid yang berdampingan.  Edward kembali mengapresiasi kebersihan dan ketersedian seluruh rumah ibadah yang diakui di Indonesia di dalam Lapas Kelas I Medan. 


Wakil Menteri Hukum dan HAM beserta rombongan juga menyempatkan diri melaksanakan ibadah sholat Jum’at bersama warga binaan di Masjid At-Taubah dan berfoto bersama warga binaan perkara terorisme yang telah menjalankan program deradikalisasi.  


Di Lapas Kelas I Medan, warga binaan terorisme selain diberikan pembinaan kerohanian juga dibekali dengan pembinaan kepribadian seperti upacara berbangsa dan bernegara yang ditujukan untuk memperbaiki kedisiplinan dan merubah pola pikir tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.  


Di akhir kunjungan, Edward Omar Sharif Hiariej sangat mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan oleh Lapas Kelas I Medan melalui testimoni yang disampaikan. Bukan hanya takjub dengan dengan kemajemukan warga binaan tapi juga kebersihan, kerapian rumah rumah ibadah dan keramahan petugas serta warga binaan. 


Wamenkumham juga berpesan agar seluruh petugas jajaran Lapas Kelas I Medan untuk terus meenjaga integritas dan tetap profesional dalam melaksanakan tugas. 


"Semoga Lapas Kelas I Medan dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di tahun 2022 ini," pungkasnya. (ROBERTS)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini