Salah satu lokasi praktik perjudian tembak ikan di wilkum Polsek Medan Tuntungan.
DELISERDANG | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan Telegram terkait dalam penindakan tegas terhadap praktik perjudian yang meresahkan masyarakat. Namun toto gelap (togel) dan berbagai jenis game ketangkasan seperti tembak ikan, Sceter dan lainnya sampai saat ini tetap saja eksis beroperasi dengan bebas di Wilayah Polsek Medan Tuntungan.
Dan hal itu dapat dibuktikan seperti di daerah Kelurahan Lauci, Medan Selayang, Namogajah dan Kelurahan Selayang.
Dimana di empat kelurahan itu praktek perjudian sejenis togel dan game ketangkasan sangat terang-terangan sekali. Dan bahkan buku tafsir mimpi (erek erek) dan nomor angka keluar jelas terlihat terpampang di atas meja warung kopi tempat dimana para juru tulis (jurtul) setiap harinya mangkal untuk menjual nomor togelnya.
Selain itu, praktik perjudian Tembak ikan juga ada terpantau di Pante bokek Gg musik dan di pajak melati persisnya simpang Bakso Mas Atar.
Mirisnya, walau praktek perjudian tersebut dioperasikan secara terang-terangan dan di tempat terbuka, tetapi tetap saja berjalan lancar dan aman, dan bahkan para jurtul togel dan penjaga mesin ikan terlihat sangat tenang- tenang saja tanpa ada sedikitpun rasa risih dan takut akan kedatangan petugas.
Menurut keterangan warga setempat kepada wartawan di sekitar lokasi, Rabu (23/2/2022), praktik perjudian game ketangkasan itu buka 24 jam Non Stop tanpa mengikuti prokes. "Kalau judi mesin ikan di sini (wilkum polsek tuntungan-red) rata-rata buka 24 jam. Non stop, bang," terang sumber seraya menyerahkan foto bukti beroperasinya mesin judi tembak ikan yang di dalamnya ada sejumlah wanita muda.
Dengan terus beroperasinya praktik perjudian sejenis togel dan game ketangkasan itu di wilkum Polsek Medan tuntungan, Telegram Kapolri Nomor: ST/2122/X/RES.1.24./2021. Tertanggal 12 Oktober 2021 tentang penindakan tegas terhadap praktek perjudian yang meresahkan masyarakat itu dinilai terabaikan.
Pasalnya, praktek perjudian togel dan game ketangkasan tersebut sudah jelas-jelas menjadi keresahan masyarakat karena sudah termasuk bagian dari penyakit masyarakat.
Terkait hal ini, Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin M Simanjuntak,SS, ketika dikonfirmasi metro-online.co Kamis (24/2/2022) sekira pukul 16.00 wib, sampai berita ini dikirim ke meja redaksi belum memberikan tanggapan. (Jasa)
