Juang Naibaho Ditembak di Medan Selayang

Sebarkan:

Korban


MEDAN | Juang Parlindungan Naibaho (50) warga Jalan Flamboyan Raya Gang Bersama I No 6 Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang ditembak seorang pria berinisial IHMS dengan menggunakan senjata Airsofgun hingga berulang-ulang di bagian pipi kirinya, Minggu (16/1/2022) sekira pukul 01.00 WIB.

Informasi dihimpun wartawan dari berbagai sumber, sebelum peristiwa penembakan itu terjadi, korban sedang tidur di rumahnya.

Tiba-tiba korban terbangun karena mendapat telepon dari kepling setempat, M Ansari yang meminta korban selaku koordinator jaga malam untuk datang ke Pos Kamling karena ada sedikit masalah.

Juang langsung bergegas ke Pos Kamling yang tak jauh dari rumahnya. Setibanya di lokasi, korban bertemu dengan kepling dan istri pelaku.

Tiba-tiba istri pelaku protes dan marah-marah kepada korban karena portal terlambat ditutup oleh petugas jaga Pos Kamling.

Korban yang tak ingin meladeni ocehan istri pelaku hendak meninggalkan lokasi. Di saat bersamaan pelaku IHMS datang ke lokasi dan bertemu dengan korban dan kemudian memarahinya.

Tiba-tiba pelaku mengeluarkan sejata airsofgun dari dari dalam tas sandangnya dan langsung menembak pipi kiri korban hingga berulang-ulang dan peluru mimis menempel di pipi korban.

Seketika itu juga korban terkapar bersimbah darah. Usai melakukan aksi kejinya, pelaku dan istrinya meninggalkan lokasi.

Sementara korban yang mengalami luka tembak di pipinya didampingi kepling dan warga lainnya langsung menuju Polsek Sunggal untuk membuat laporan yang tertuang di Nomor: STTLP/B/18/I/2022/SPKT/Polsek Sunggal.

Sementara itu Juang Parlindungan Naibaho yang diwawancarai lewat ponselnya mengatakan usai membuat laporan, dia langsung visum ke rumah sakit sekaligus mengobati luka di pipinya akibat ditembak pelaku.

Juang juga mempercayakan sepenuhnya laporannya ke pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

"Saya percayakan sepenuhnya laporan itu ke aparat kepolisian. Semoga pelaku segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," harapnya.

Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata yang dikonfirmasi lewat telepon selulernya membenarkan bahwa korban sudah membuat laporan."

Laporan korban sedang kita proses," katanya dengan tegas.Dijelaskan Kapolsek, di pemukiman penduduk itu juga berdiri sejumlah kafe remang-remang, salah satu kafe diduga milik pelaku. Kafe-kafe itu juga sudah sangat meresahkan warga karena pengunjungnya melewati portal di depan Pos Kamling. 

"Saya sudah berkoordinasi dengan camat agar kafe tersebut harus ditutup dan tidak boleh lagi beroperasi," terangnya mengakhiri. (ka)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini