Jadi Narasumber Diskusi Publik GMNI, Anggota DPRD Sumut Sebut Narkoba Musuh Bersama

Sebarkan:
Anggota DPRD Sumut, Rudi Alfahri Rangkuti kanan saat menjadi narasumber kegiatan diskusi publik yang dilaksanakan GMNI Binjai di pendopo Umar Baki


BINJAI | Anggota DPRD Sumut fraksi PAN, Rudi Alfahri Rangkuti menjadi narasumber kegiatan Diskusi Publik yang dilaksanakan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Pendopo Umar Baki, Selasa (11/1/2021).

Diskusi publik dengan tema "Kota Binjai Darurat Narkoba" juga diisi narasumber dari Polres Binjai diwakili Kasat Narkoba, AKP Firman Imanuel, Kodim 0203/Lkt, BNNK Binjai diwakili Kasi P2M, Ardi.

Rudi Alfahri Rangkuti mengatakan untuk pemberantasan narkoba di Sumatera Utara khususnya di Kota Binjai merupakan tanggung jawab bersama.

"Jangan saling menyalahkan satu dengan yang lain untuk melakukan pencegahan narkoba ini perlu kebersamaan antara masyarakat, pemerintah dan aparat penegak hukum, karena tanpa kebersamaan pasti sangat sulit," ucapnya.

Rudi Alfahri mengatakan mudahnya dan maraknya peredaran narkoba di Kota Binjai sudah menjadi ketakutan masyarakat sehingga semua elemen harus bekerjasama menguatkan barisan untuk memberantas peredaran narkoba.

Sementara itu ketua GMNI Binjai, Windi Yolanda mengatakan diskusi publik dengan tema Kota Binjai Darurat Narkoba dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas pencurian dan pembegalan yang terjadi di Kota Binjai yang mana hasil dari kejahatannya untuk membeli narkoba.

"Seperti yang kita ketahui, tidak usah jauh-jauh tempat diskotik yang ada di Deli Serdang, di Binjai sudah ada barak narkoba yang berdiri, berangkat dari keresahan itu kita bersama HMI dan BKPRMI maka diskusi publik ini kami buat," ucapnya.

Windi Yolanda mengatakan sejauh ini melihat kinerja aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti maraknya perdagangan narkoba seperti tutup mata 

"Pandangan saya melihat aparat penegak hukum seperti tutup mata terhadap kejadian yang ada di Kota Binjai, padahal meraka tau kasus pencucian dan pembegalan karena narkoba, tetapi barak-barak yang berdiri di Kota Binjai tidak dibasmi dan dihancurkan," ucapnya sembari berharap kepada pihak penegak hukum lebih tegas menangani peredaran narkoba.

Kegiatan dihadiri beberapa organisasi yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Komunitas Aktivis Muda Indonesia (KAMI), Persada Mahasiswa Pemuda Marga Silima, BKPRMI, HIMMA Islam Budidaya, SOKSI dan Karang Taruna Binjai.(Ml/Ism)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini