Ini Keterangan Polisi Soal Sepasang Pemuda Disambar Petir di Pantai Tapteng

Sebarkan:


TAPTENG
| Marojahan Silaban (18) seorang pelajar, warga Kecamatan Sarudik, tidak tertolong usai disambar petir pada Minggu (9/1/2022) sekira pukul 15.45 Wib. Sedangkan temannya saat itu, bernama Tika Situmeang (21) masih beruntung, dan dapat di tolong warga setelah direndam kedalam lumpur.

Informasi dihimpun, keduanya disambar petir saat berada di pinggir Pantai Desa Sibintang, Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Keduanya, sedang berteduh di bawah pohon Aru. Kata warga.

Pasca kejadian, Tika masih sempat berlari menuju warga. Melihat korban yang berlari dengan sempoyongan, warga pun langsung memberi pertolongan hingga nyawanya tertolong.

“Masyarakat mengetahui kejadian tersebut setelah melihat Tika Situmeang berlari dari arah pantai menuju arah jalan Raya Barus Sibolga dalam keadaan sempoyongan dan kebingungan,” kata Kasubbag Humas Polres Tapteng, AKP Horas Gurning, Senin (10/1/2021).


Sedangkan korban Marojahan Silaban ditemukan masyarakat sudah dalam keadaan meninggal dunia di pinggir pantai, di dekat pohon aru dengan posisi terlentang.

"Posisi telentang dan badan bagian dada mengalami luka bakar, telinga mengeluarkan darah serta baju korban dan celana keadaan robek, dan informasi yang kami terima kedua korban saat itu sedang jalan-jalan di lokasi kejadian,” sambungnya.

BACA JUGA: Pasangan Kekasih Tersambar Petir

Horas juga menuturkan jasad korban kini telah diserahkan kepada pihak keluarganya di Jalan Peralihan Lingkungan II, Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Tapteng untuk disemayamkan.

Sementara korban atas nama Tika Situmeang kini masih dirawat di RSUD Pandan. (Tp)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini