Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Langkat Suarakan Masalah Pendidikan

Sebarkan:

 


LANGKAT | Untuk menyuarakan masalah pendidikan, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Langkat yang diketuai Arie Armanda bersama pengurus dan anggota IMM lakukan audiensi ke Komisi B DPRD Kabupaten Langkat, Senin (10/1/2022).

Audiensi itu diterima Wakil Ketua Komisi B, Ismed Barus, bersama Sekretaris Komisi B, Fatimah dan Anggota Komisi B, Safii, di ruang rapat Komisi B DPRD Langkat.

Arie Armanda menyampaikan bahwa IMM Langkat merasa bantuan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa Kabupaten Langkat yang ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Langkat tahun 2022 masih sangat minim, karena itu mereka menilai perlu ditambah agar kualitas pendidikan di Kabupaten Langkat jadi lebih baik.

Alasan kami meminta penambahan anggaran ini berkaca dari kabupaten-kabupaten di daerah lain di Provinsi Sumatera Utara, anggaran beasiswa pendidikannya cukup besar.

“Beasiswa ini dapat memberi motivasi bagi mahasiswa untuk lebih berprestasi, diharapkan dengan beasiswa ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Langkat dapat meningkat, karena IPM salah satu indikator keberhasilan tingkat pendidikan,” jelas Arie.

Selain itu, Arie Armanda menyampaikan beberapa program IMM Langkat untuk membuat perpustakaan terapung yang akan mereka buat di Desa Kelantan Kecamatan Brandan Barat dan rencana penanaman pohon mangrove di desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang.

Menanggapi audiensi IMM, Wakil Ketua Komisi B, Ismed Barus, mengapresiasi kepedulian IMM Langkat terhadap dunia pendidikan dan program IMM. Dirinya menegaskan Komisi B komit untuk mengawasi pendidikan. Hal itu dibuktikan dengan Komisi B DPRD Langkat juga sudah turun kelapangan untuk melihat kondisi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Langkat.

Untuk masalah beasiswa, Ismed mengatakan akan membicarakan lebih lanjut dengan Dinas Pendidikan maupun Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Langkat untuk menyuarakannya.

Senada dengan pernyataan Ismed Barus, Anggota Komisi B, Safii menyatakan sepakat terhadap keinginan mahasiswa sebab pendidikan merupakan pondasi yang sangat penting. “Dunia pendidikan kedepan harus lebih baik, karena itu kita perlu bersatu agar penddikan kita jadi baik,” ucapnya.

Sementara itu, Fatimah juga menanggapi bahwa fraksinya dan fraksi lainnya yang ada di DPRD Langkat telah menyuarakan masalah pendidikan pada pandangan umum fraksi disampaikan dalam rapat paripurna.

Dijelaskan Fatimah, bahwa beasiswa yang dianggarkan pemerintah daerah saat ini berupa bantuan untuk mahasiswa yang sedang menyusun skripsi bukan beasiswa pendidikan.

Secara pribadi dirinya juga akan memasukkan usulan beasiswa pendidikan dalam pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD Langkat pada penyampaian hasil reses yang akan datang.

“Kita berharap semakin banyak yang menyuarakan aspirasi ini, dapat menjadi perhatian semua elemen. Jadi jangan bosan untuk menyuarakan, menyuarakan itu sebuah usaha kita dan usaha itu sangat penting,” tutup Fatimah memberi semangat kepada IMM.(m/lkt1)

 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini