TEBINGTINGGI | Sebanyak empat unit kendaraan mobil Puskesmas milik Dinas Kesehatan Pemko Tebing Tinggi terlantar di pelataran parkir Puskesmas Rambung, jalan Abdul Hamid, kelurahan Tebing Tinggi, kecamatan Tebing Tinggi, kota Tebing Tinggi.
Amatan metro-online.co di lapangan, Selasa (11/1/2022) siang, keempat mobil yang parkir tersebut tidak layak untuk beroperasi lagi. Body luar mobil kendaraan dinas itu terkelupas dan karatan. Semua bannya juga terlihat kempes terkesan tidak ada perawatan.
Seorang warga sekitar JP,51, mengatakan kendaraan mobil Dinas kesehatan yang parkir dalam keadaan rusak sudah lama parkir dan terbengkalai.
Katanya, keberadaan mobil-mobil yang sudah usang dan tak berfungsi itu seharusnya tidak dibiarkan terparkir di halaman parkir Puskesmas Rambung sebab menimbulkan kesan kumuh dan sarang nyamuk.
Lanjutnya, hal tersebut dapat dapat memunculkan pandangan miring dari kalangan masyarakat saat datang berobat ke Puskesmas Rambung.
"Masa mobil yang rusak diparkir di puskesmas yang seharusnya tempat melayani masyarakat yang sakit datang berobat dan konsultasi kesehatan," ungkapnya.
Apabila terjadi kerusakan pada kendaraan dinas tersebut, sebaiknya segera diperbaiki, sehingga ke depan mobil dinas itu mampu memberikan pelayanan yang optimal ke masyarakat. "Jika tidak layak lagi untuk beroperasi, sebaiknya disimpan atau diparkirkan di tempat yang semestinya," ucapnya.
Ketika coba dihubungi, kepala Puskesmas Rambung dr Dida Susiati sedang tidak berada di tempat. “Ibu lagi ada kegiatan vaksin,” kata seorang staff Puskesmas.
Plt kadis Kesehatan Tebing Tinggi dr Heni melalui Plt Sekdis kesehatan Arianto Simanjuntak ketika dikonfirmasi, membenarkan kondisi keempat mobil pelayanan kesehatan itu rusak berat.
Arianto mengungkapkan, mobil-mobil dinas tersebut sudah lama rusak dan dahulunya parkir di belakang kantor Dinas Kesehatan.
Sudah kurang lebih satu tahun mobil-mobil tersebut dipindah parkirkan ke Puskesmas Rambung. "Saat ini kendaraan tersebut sudah didaftarkan ke Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) kota Tebing Tinggi guna dilakukan proses lelang," pungkas Arianto S.(HR)
