Buruh Bangunan di Percut Sei Tuan Dianiaya

Sebarkan:

 

Kedua korban usai membuat pengaduan.

PERCUT SEI TUAN  | Dua buruh bangunan menjadi korban keganasan pria berinisial A. Feri Andika (31) warga Jalan Pembangunan Dusun VI RT/RT, Percut Sei Tuan dianiaya pakai sekop hingga tangan dan perutnya terluka.

Rekan korban yakni Mahmud (42) warga Dusun II Desa Bandar Setia, Percut Sei Tuan juga turut menjadi korban. Alat-alat bangunannya dicuri pelaku.

Penganiayaan itu terjadi pada Selasa (18/1/2022) sekira pukul 15.00 wib di Pasar I Desa Saentis Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara.

Menurut Feri Andika, sebelum kejadian, ia dan Mahmud sedang membangun tembok. Tiba-tiba A datang dan menyuruhnya untuk menghentikan pekerjaan.

“Jangan kau kerjakan lagi ini,” ujar A seperti ditirukan Feri.

Usai turun, A yang sudah beringas mengambil sekop dan memukulkannya ke tangan dan perut korban. Sabetan sekop membuat tangan dan perut korban terluka.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan korban ke Polsek Percut Sei Tuan dengan nomor STTLP/113/I/2022/SPKT Percut.

“Dia memukul tangan dan perutku dengan sekop hingga terluka,” tambah Feri.

Begitu juga dengan rekan korban, Mahmud yang saat itu membangun posko disuruh pelaku menghentikan pekerjaannya. Mahmud lalu menghentikan pekerjaannya.

Namun A kembali berulah dengan mengambil alat-alat bangunan milik korban. Jumlah kerugian korban mencapai Rp4 juta. Pelaku juga merubuhkan tembok yang dibangun buruh tersebut.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan korban ke Polsek Percut Sei Tuan dengan nomor STLLP/115/I/2022/SPKT Percut.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol M. Agustiawan yang dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan, kasus ini sudah menjadi atensi Polsek Percut Sei Tuan.

"Kita akan menindak lanjuti laporan ini,” ujarnya. (ka)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini